Reaksi Ezra Walian Usai Halal Bela Timnas Indonesia
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA – Hari yang ditunggu-tunggu Ezra Walian akhirnya tiba. Proses administrasi perubahan asosiasi sudah terselesaikan dan cepat ditanggapi oleh FIFA.
Ezra kini halal, alias berhak memiliki kesempatan membela skuad Timnas Indonesia di turnamen apapun. Dua tahun lamanya dia menantikan momen ini.
Sejatinya, Ezra sudah dinaturalisasi sejak 2017 dan langsung tampil di SEA Games. Namun, situasi berubah ketika Ezra hendak membela Timnas Indonesia U-22 pada laga Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
- Instagram/@ezrawalian
Bomber Persib Bandung itu dilarang bermain oleh AFC karena statusnya masih terdaftar sebagai pemain Belanda dalam draft pemain yang dimiliki Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB).
Ya, Ezra lahir di Amsterdam pada 22 Oktober 1997. Dia membina kemampuan sepakbola bersama akademi Haarlem, AZ Alkmaar, hingga Ajax.
Kariernya terus melonjak dan membuatnya dipanggil Timnas Belanda kelompok umur. Ezra tercatat pernah membela Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17.
“Hari ini kami terima surat dari FIFA tentang keputusan dari Komite Status Pemain mengenai status pemain pemain tersebut," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Senin 12 Juni 2020.
"Perubahan asosiasi Ezra Walian diterima, dan dia berhak memiliki kesempatan membela skuad Timnas Indonesia di turnamen apapun," tambah Yunus Nusi.
Ezra pun sangat bahagia, penantian panjangnya akhirnya berbuah manis. Mantan penyerang PSM Makassar tersebut sudah tidak sabar untuk membela Timnas Indonesia.
Tak lupa, pemain berusia 23 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu perampungkan proses administrasinya di FIFA.
- VIVA.co.id/Satria Permana
"Hari ini adalah hari yang baik! FIFA sudah memberikan lampu hijau, asosiasi saya sudah berubah dan akhirnya boleh tampil untuk negara saya lagi," kata Ezra Walian di akun Instagram-nya.
"Mari kita lanjutkan kerja keras dan melakukan hal yang saya paling cintai, bermain bola dan kita akan lihat apa yang akan terjadi di masa depan," sambungnya.
