Belajar dari Tindakan Indispliner Nurhidayat di Timnas Indonesia
- twitter.com/OmanFA
VIVA – Nurhidayat Haji Haris menjadi sorotan sepanjang kemarin. Sebab PSSI mengungkap jika dia dipulangkan dari Timnas Indonesia yang akan bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Bek asal klub PSM Makassar tersebut dipulangkan oleh pelatih Shin Tae-yong karena telah bersikap indisipliner. Ada beberapa faktor yang membuat juru taktik asal Korea Selatan itu tidak nyaman, salah satunya terkait asupan nutrisi yang tidak dituruti.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Irianto angkat bicara soal ini. Sebagai satu-satunya jajaran kepelatihan yang berasal dari Indonesia dan juga mantan pemain Skuad Garuda, dia mengaku seringkali mengingatkan pemain untuk disiplin.
Tidak cuma Nurhidayat yang dia beri arahan soal in, tapi seluruh anggota Timnas Indonesia. Di dalam dan luar lapangan, kedisiplinan mesti dijaga.
"Bukan hanya Nurhidayat, tapi hampir semua pemain selalu diingatkan mengenai kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan," kata Nova kepada VIVA melalui pesan singkat.
Nova juga menekankan pentingnya mental para pemain untuk siap menghadapi sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Lawan yang dihadapi tidaklah mudah.
Memang Timnas Indonesia sudah tidak punya beban, karena peluang untuk lolos ke babak selanjutnya tertutup. Tapi bukan berarti pemain boleh bersantai.
"Dan pentingnya punya mental yang kuat untuk menghadapi sisa tiga pertandingan ke depan," imbuhnya.
Pada lima pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan. Mereka jadi juru kunci Grup G dengan jumlah kebobolan 16 gol.
Wajar bila kemudian jajaran pelatih Timnas Indonesia ingin pemain siap dengan mentalnya. Mereka menanggung ekspektasi publik yang ingin melihat ada perubahan di bawah arahan Shin Tae-yong.