Jawaban PSSI Soal Pria yang Ribut dengan Polisi di Puncak Bogor

Pria mengaku asisten pejabat PSSI ribut dengab polantas
Sumber :
  • Instagram/radarbogor

VIVA – Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan video seorang pria yang berdebat dengan petugas Polres Bogor yang sedang melakukan penyekatan pemudik di Pospol Gadog

Miris, Balita Usia Setahun Disiram Air Panas oleh Pengasuh di Daycare

Pria itu menolak disuruh putar balik sambil membawa nama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Harapannya, ia dapat melanjutkan perjalanannya kembali.

Namun, anggota polisi yang bertugas tetap teguh pada aturan. Dia dengan tegas meminta pria berjaket merah tersebut untuk putar balik.

Kapolres Jakut Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras ke Polisi untuk Segera Menyerahkan Diri

"Bapak dari PSSI? Yasudah putar balik dulu, nanti kita bantu. Begitu kan lebih gampang," kata petugas polisi.

"Saya emosi, saya capek. Saya tahu persis. Memang secapek apa jalan-jalan ke PSSI," tegasnya.

Polri Gandeng Kepolisian Kanada Perangi Kejahatan Transnasional

Lantas, benarkah orang itu merupakan asisten pribadi Ketum PSSI? Yunus Nusi, Plt Sekjen PSSI membantah pengakuan pria itu. 

Menurut Yunus, pria yang ada dalam video viral itu merasa terpepet sehingga mengaku-aku sebagai staf pejabat PSSI. Ia menepis kabar bahwa pria itu merupakan asisten pribadi Ketum PSSI.

"Wajah yang dimaksud tidak sebagai staf PSSI. Mungkin lagi kepepet, lalu ambil jurus lain. Bawa-bawa nama PSSI," kata Yunus Nusi.

"Setahu saya nggak ada. Saya kenal semua dengan ajudan dan staf serta keluarga yang selalu mendampingi Ketum," sambungnya.

Lebih lanjut, Yunus menjelaskan, pada saat kejadian itu, Ketua Umum dan pejabat PSSI lainnya sedang berada di Hotel Fairmont, Jakarta dalam acara pelepasan pemain Timnas Indonesia menuju Dubai Uni Emirat Arab.

"Setahu saya pada waktu bersamaan Ketum lagi dengan anak-anak Timnas di Hotel Fairmont, Senayan," jelas Yunus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya