Ketum PSSI Diminta Klarifikasi Langsung Batalnya Uji Coba Timnas U-23

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo awalnya direncanakan pada Rabu malam, 3 Maret 2021, pukul 19.30 WIB, di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Namun, beberapa jam menjelang kick off atau tepatnya saat bus skuad kedua tim sudah tiba di parkiran, mereka dilarang bertanding oleh aparat kepolisian.

Thomas Doll: Manchester United Kebobolan 4 Kali, Persija Cuma 1

Aparat kepolisian yang bertugas menegaskan bahwa pertandingan tidak bisa digelar lantaran belum memiliki izin keramaian dari Mabes Polri. Hal ini pun dibenarkan oleh PSSI melalui pernyataan resmi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Yunus Nusi.

Founder football Institute, Budi Setiawan mengatakan bahwa satu republik kena prank oleh PSSI. Rakyat layak mendapatkan klarifikasi secara langsung dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terkait batalnya pertandingan Timnas U-23 versus Tira Persikabo.

Tira Persikabo Tidak Silau dengan Nama Besar Persija

Budi meminta, PSSI perlu untuk memberikan penjelasan atau klarifikasi secara langsung kepada rakyat dan pecinta bola. Mereka sudah bersiap untuk menyaksikan pertandingan di rumah. Melaksanakan kampanye #nontondarirumah tapi kok malah kena prank. 

"Ketua umum pssi iwan bule tadi malam sosmednya menjadi sasaran kemarahan netizen dan suporter, sampai menutup kolom komentar. Saya pikir ini puncak kekesalan netizen terhadap Ketua Umum PSSI yang dianggap terlalu banyak cakap dan tidak mampu bekerja," ujar Budi, Kamis 4 Maret 2021. 

Persija Jakarta Bawa Pulang 1 Angka dari Markas Tira Persikabo

Lebih lanjut disampaikan Budi, permintaan maaf PSSI bukan hanya ditujukan kepada publik sepakbola, tapi juga kepada timnas (official dan pemain) serta Tira Persikabo, dan juga stasiun tv yang seharusnya menyiarkan.

"Sudah jauh hari laga uji coba ini dipromosikan namun mendadak batal. Kerugian bisnis dan kekacauan program dipastikan terjadi. Saya pikir perlu ada perlakuan atau permintaan maaf khusus terhadap pihak-pihak diatas, hal ini terjadi karena hal yang seharusnya tidak luput untuk diurus oleh organisasi sebesar pssi. Apa PSSI mengganggap kalau pertandingan tanpa penonton ijin gak perlu diurus?," tegasnya.
 
"Pemberian izin piala menpora sepertinya membuat PSSI euforia dan menganggap sepele hal-hal yang seharusnya dapat diantisipasi," kata dia.

Bhayangkara FC saat kalahkan Persik Kediri

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024