Arema FC: Kami Tidak Pernah Tunggak Gaji
- Twitter/@AremafcOfficial
VIVA – Arema FC dilanda isu tak sedap. Mereka dikabarkan mengalami krisis finansial. Akibatnya, banyak yang kemudian memilih hengkang dari klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Pelatih asing mereka, Carlos Oliveira sudah lebih dulu cabut. Ditambah lagi dua pemain berlabel Timnas Indonesia, yakni Hendro Siswanto dan Titan Agung.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji memberi tanggapan atas isu liar yang beredar. Menurut dia, memang sejatinya kontrak pelatih dan pemain berakhir di periode Februari hingga April 2021. Lalu segala kewajiban manajemen kepada mereka sudah dilunasi.
"Ada pertanyaan tentang Arema bahwa tidak punya uang. Itu tidak benar juga karena Arema ini sampai hari ini masih bisa memenuhi kewajiban kepada pemain. Bahkan alhamdulillah tidak ada yang melakukan penunggakan, dan semua pemain sudah dipenuhi kewajibannya," kata Sudarmaji, Sabtu, 20 Februari 2021.
Lantas mengapa banyak anggota tim yang hengkang? Sudarmaji berkilah karena sampai sekarang Arema FC menanti kepastian lanjutan Liga 1 2021. Belum ada pegangan yang pasti untuk mereka mempersiapkan tim.
Dengan begitu, sebagian besar kontrak pemain yang berakhir pada Februari 2021 belum mereka perpanjang. SIsanya masih ada sampai dua bulan ke depan.
"Arema hanya berpikir bahwa kami menunggu legal standingnya kompetisi. Kecuali memang pemain-pemain yang masih masa kontraknya baru habis pada April. Sebagian besar anak-anak akademi Arema juga masih terikat dengan akademi Arema. Itu mungkin yang memang tidak tersentuh dengan kontrak," tuturnya.
Setelah ditinggal Carlos Oliveira, Arema FC sampai saat ini tidak memiliki pelatih kepala. Alasan manajemen masih sama, menunggu keputusan hukum dari PSSI tentang kompetisi. Untuk urusan pelatih kepala saat ini diserahkan ke jajaran asisten.
"Sampai sejauh ini belum ada pelatih kepala. Tapi kan asisten pelatih sudah lengkap. Jadi kedepan kebutuhan pelatih kepala penting dan perlu. Jadi itu kami berharap segera ada legal standingnya kompetisi karena itu diumumkan lewat kongres," kata Sudarmaji.