Ketum PSSI Jamin Shin Tae-yong Takkan Coret Osvaldo Haay Cs

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan saat tinjau pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Hingga hari ketiga pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22, masih ada empat pemain yang belum bergabung dalam persiapan menuju SEA Games 2021. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Shin Tae-yong masih memberi kesempatan untuk para pemain tersebut agar segera datang.

Shin Tae-yong Penasaran Alasan Dipecat, PSSI Tak Beri Jawaban Tak Masuk Akal

Keempat pemain tersebut adalah Osvaldo Haay, Braif Fatari, Dodi Alexvan Djin, dan Tegar Infantrie. Diungkapkan Iriawan, mereka semua memiliki kegiatan pribadi. 

Dengan alasan itulah, PSSI masih memberi kelonggaran sampai dua hari ke depan. Jadi, tidak akan ada pencoretan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.

Kim Jong-jin Ungkap Alasan Shin Tae-yong Tetap Diam Meski Diterpa Isu Miring, Ada Pengaruh Erick Thohir

"Saya bertanya kepada Shin Tae-yong apakah mereka akan dicoret. Pelatih mengatakan masih memberi mereka kesempatan," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu 10 Februari 2021.

"Untuk itu, kami masih memberi mereka kesempatan hingga dua hari ke depan," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bongkar Ada Pihak yang Ingin Shin Tae-yong Segera Pergi

Sebelumnya, PSSI telah memanggil 36 pemain guna mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 8-28 Februari 2021. Dari seluruhnya, ada enam pemain yang tak hadir.

Selain empat pemain tersebut, ada dua pemain lain, yakni Saddam Gaffar dan Firza Andika. Keduanya sedang menjalani tes masuk TNI Angkatan Udara.

Akhirnya, PSSI pun terpaksa memanggil pengganti. Saddam ditukar dengan Kahar Kalu Muzakkar.

SEA Games 2021 sendiri akan dihelat pada November-Desember 2021 di Vietnam. PSSI kembali menargetkan medali emas meski persiapan terbilang minim lantaran belum adanya kompetisi.

Shin tae-yong

Respons Shin Tae-yong Usai Disebut Diktator oleh Marc Klok

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespons pernyataan Marc Klok yang menyebutnya sebagai diktator saat menangani skuad Garuda.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025