Efek Ganas Klub Korea Selatan Ingin Boyong Asnawi Mangkualam
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pemain Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam Bahar selangkah lagi akan bergabung dengan klub Korea Selatan Ansan Greeners FC.
Sejauh ini, PSM Makassar sebagai pemilik Asnawi dan Greeners memang belum resmi mengumumkan transfer Asnawi.
Namun, Kepala tim Ansan Greeners FC, Joo Chan-yong mengungkapkan, Asnawi telah menandatangani kontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan selama setahun.
"Pada tanggal 19 diputuskan untuk mengontrak bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar. Jangka waktu kontrak ditetapkan satu tahun (plus satu tahun opsi)," kata Joo Chan-yong, dikutip Naver
Munculnya kabar perekrutan Asnawi langsung berdampak bagi Greeners. Popularitas lub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Korea Selatan (K League 2) itu langsung naik drastis.
Sebelum perekrutan Asnawi, Greeners hanya memiliki sekitar 2 ribu pengikut di Instagram. Sedangkan saat ini, Rabu 27 Januari 2021, Greenes telah memiliki18 ribu pengikut lebih.
Artinya, kabar transfer Asnawi membuat jumlah pengikut Instagram Greeners meningkat hingga sembilan kali lipat.
Dengan demikian, Greeners menjadi tim yang memiliki pengikut instagram terbanyak dibandingkan peserta K-League 2 lainnya.
Greeners mengungguli Busan IPark yang memiliki 12.200 pengikut dan Seoul E-Land dengan 11 ribu pengikut di Instagram.
Greeners, Busan, dan Seoul jadi tiga tim peserta K-League 2 yang punya jumlah pengikut terbanyak di Instagram.
Di sisi lain, meski memberikan dampak instan pada Greeners, Asnawi bakal mendapat gaji lebih rendah ketimbang saat dirinya berseragam PSM.
Joo Chan-yong mengakui timnya tidak mampu untuk membayar pemain yang bisa main sebagai bek dan gelandang ini sesuai dengan gaji sebelumnya karena kondisi keuangan tim belum stabil.
Chan-yong menambahkan, kendati akan mendapat pengurangan gaji, Asnawi ternyata tidak menolak tawaran Ansan Greeners. Sebab, pemain berusia 21 tahun itu mengaku sangat tertantang untuk menjajal atmosfer K League.
"Asnawi menerima gaji miliaran secara lokal, tapi dia rela memotong gajinya ketika dia datang ke K League," ujar Chan-yong, seperti dikutip Sports Seoul, Selasa 26 Januari 2021.
"Keadaan tim saat ini juga tidak bisa memberi banyak, tapi dia memiliki keinginan kuat untuk menantang K League. Dia datang ke Korea dengan mimpi yang besar," katanya.