Ini Alasan Febri Hariyadi Tolak Tawaran Klub Thailand

Febri Hariyadi sedang berlatih fisik
Sumber :
  • Dede Idrus/VIVA

VIVA – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan bahwa salah satu klub di Thailand tertarik untuk meminjam Febri Hariyadi. Namun pemain Timnas Indonesia tersebut menolak tawaran dan memilih bertahan.

Jalur dari Cianjur Menuju Puncak Bogor Ditutup pada Malam Tahun Baru

Dikutip dalam laman resmi klub, Selasa 8 Desember 2020, Robert yang menerima surat tawaran itu langsung berdiskusi dengan Febri Hariyadi. Namun akhirnya sampai pada penolakan Febri.

"Tawaran resmi yang kami terima adalah dari sebuah klub Thailand untuk Febri (Hariyadi). Saya telah berbicara secara langsung dengan Febri, tentunya," kata Robert.

Jadi Tersangka, Begini Pengakuan 2 Oknum Anggota LSM Pengadang Mobil Kajari Kediri

"Tapi untuk saat ini, dia mengatakan bahwa dia tidak tertarik dengan tawaran tersebut," lanjut Robert.

Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan alasan Febri menolak, pertama karena ia tidak mau hengkang ke klub lain dengan status pinjaman.

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI dalam Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh di Kazakhstan

Selain itu, Febri mempertimbangkan untuk bertahan di Persib karena kompetisi sepakbola Indonesia dijadwalkan akan digulirkan kembali pada awal tahun depan.

Robert sendiri tak akan menghalang-halangi anak asuhnya berkarier di luar negeri. Sebab peluang itu bakal membuat pemain lebih matang. Adapun penolakan itu berdasarkan keinginan pemain sendiri.

"Setelah kami berdiskusi, Febri mengatakan bahwa dia belum siap untuk pindah ke Thailand. Alasannya, karena dia harus pergi dengan status pinjaman dan dia melihat liga di Indonesia kabarnya akan dimulai bulan Februari tahun depan," kata dia.

"Jadi dia mengatakan waktunya sangat singkat bagi dia bermain di Thailand, untuk kemudian kembali lagi bersama Persib," katanya.

Saat ini para pemain Persib masih diliburkan dari aktivitas latihan bersama. Mereka hanya menjalani latihan mandiri seperti saat awal penangguhan kompetisi pada Maret silam. Rencananya, Supardi dan kawan-kawan akan dikumpulkan pada awal Januari. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya