Barang Bukti Penyebab 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Dipecat

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto
Sumber :
  • VIVA / Yudhi Maulana

VIVA – Jatuh di lubang yang sama. Itulah kiasan yang tepat diberikan kepada Serdy Ephy Fano setelah untuk kedua kalinya didepak dari Timnas Indonesia U-19.

3 Pelatih Asal Korea Selatan di Grup B Piala AFF, Tak Gentar Bersaing dengan Shin Tae-yong yang Sedang Naik Daun

Pemain muda Bhayangakara FC itu dipulangkan karena melakukan tindakan indisipliner. Tak sendirian, Serdy kali ini dicoret bersama Mochamad Yudha Febrian.

Sebelumnya, Serdy dipecat dari Timnas U-19 menjelang keberangkatan TC ke Kroasia pada akhir Agustus 2020 kemarin.

33 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF, 23 di Antaranya Berstatus Debutan, Siapa Saja?

Photo :
  • Situs Resmi Bhayangkara FC

Di hari terakhir TC, Serdy telat datang latihan bersama rekan sekamarnya Ahmad Afhridzal. Alasannya lantaran dua pemain sekamar itu bangun kesiangan.

Media Vietnam Heran Timnas Indonesia Pasang Pemain Muda di Piala AFF 2024: Padahal Belum Pernah Juara

Asisten pelatih Timnas U-19 Nova Arianto mengatakan, Serdy dan Yudha melakukan tindakan yang tidak bisa ditolerir dalam pemusatan latihan.

Yang paling parah adalah meninggalkan tempat penginapan dan kembali dini hari. Nova mengatakan, pada Senin 23 kemarin, Serdy dan Yudha pulang ke hotel pada pukul 03.00 WIB.

Hal tersebut diketahui setelah staf dan ofisial tim mengecek rekaman kamera pengintai (CCTV) hotel.

"Kami setiap hari rutin menjalani timbang badan (pukul 06 pagi). Hari itu mereka tidak datang. Waktu latihan pagi pukul 7 pagi mereka juga tidak datang," kata Nova kepada VIVA, Selasa 24 November 2020.

"Setelah itu kami datangi kamarnya dan kami bangunkan oleh staf dan ofisial. Kemudian kami cek cctv hotel, ternyata mereka pulang jam 3 pagi. Dari sana saya telepon Coach Shin Tae-yong," sambungnya.

Photo :
  • Instagram/serdyephyfano09


Legenda Persib Bandung itu mengaku tak habis pikir dengan kedua pemain tersebut. Dia menganggap Serdy dan Yudha tidak serius mendapatkan kesempatan bermain di Timnas

"Saya sangat kecewa, saya tak habis pikir dengan apa yang dilakukan Serdy dan Yudha. Timnas dibuat main-main, padahal kan ini dibayari oleh rakyat ya. Selain itu, banyak pemain ingin bergabung di Timnas, tapi mereka bikin seenaknya," tegasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya