Rasanya Latihan tak Ada Shin Tae-yong
- PSSI
VIVA – Timnas Indonesia U-19 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 13 hingga 23 November 2020. Latihan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Masih sama, fisik menjadi perhatian khusus penggawa Timnas U-19. Kali ini, para pemain menjalani lari naik turun tangga dan skipping selama 20 menit.
Tapi ada yang berbeda, latihan kali ini tak dipimpin langsung oleh manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia cuma memantau secara virtual dari kampung halamannya di Korea Selatan.
- pssi.org
Setelah TC di Kroasia selesai pada akhir Oktober 2020, Tae-yong meminta waktu untuk mudik sambil mengevaluasi proses TC.
Terbiasa dengan keberadaan Tae-yong, para pemain merasa sedikit ada yang berbeda pada latihan kali ini. Kapten Timnas U-19, David Maulana mengatakan, tidak ada yang meneriaki pemain saat latihan.
"Mungkin Coach Shin Tae-yong lebih teriak-teriak. Pelatih lokal juga teriak-teriak mengingatkan tapi tidak seperti Coach Shin," kata David.
Meski begitu, pemain Barito Putera itu menjelaskan respek yang diberikan para pemain terhadap asisten pelatih tetap sama. Selama tae-yong absen, asisten pelatih Nova Arianto memimpin sesi latihan.
"Tetap sama, tetap kerja keras, kami respek juga sama pelatih lokal. Itu yang harus diutamakan, jadi kami tidak boleh anggap remeh," ucapnya.
TC di Jakarta bagi Timnas U-19 sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar bulan Maret 2021 mendatang di Uzbekistan.
Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.
- VIVA / Robbi Yanto
Lebih lanjut, David mengaku motivasinya semakin meningkat pada TC kali ini karena ada sejumlah pemain baru yang masuk.
Adapun pemain baru yang dimaksud yakni Syukran Arabia, Kakang Rudianto, Genta Alparedo, Titan Agung, Alfrianto Nico, Pualam Bahari, dan Arya Gerryan. Mereka dipanggil saat Timnas U-19, menggelar latihan virtual pada 5 November 2020.
Selain itu, ada juga nama lama yang kembali dipanggil untuk TC. Mereka adalah Salman Al Farid, Serdy Hepy Fano, Fajar Fathur Rahman, Hamsa Lestaluhu, Serdy Hepy Fano, Rendy Juliansyah, dan Risky Sudirman.
"Ini bagus buat tim, saya yakin yang lama motivasinya semakin bertambah karena ada pemain baru. Kami enggak mau kalah, ini bagus untuk perkembangan tim," kata David.
Doxing Crowd STY: Gaya Baru Tolak Kritik dan Agenda Setting di Ruang Sosmed
Seminggu terakhir (15-22 Desember 2024) terjadi fenomena sosial yang cukup menarik terkait hasil pencapaian Timnas Indonesia dalam AFF 2024.
