Cuma Indonesia, Negara ASEAN yang Belum Helat Kompetisi
- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Gelandang asing Persib Bandung, Omid Nazari, mengaku kecewa karena Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia Tenggara (ASEAN) yang tidak melanjutkan kompetisi di tengah pandemi COVID-19.
Negara lain tetap melanjutkan kompetisi meski dilanda pandemi COVID-19. Bahkan, sebagian negara tetangga mengizinkan penonton hadir di stadion untuk mendukung tim kesayangannya bertanding.
Pemain berpaspor Filipina dan Iran ini sebenarnya sudah optimis lanjutan Liga 1 bisa dilanjutkan. Namun, kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan Pilkada serentak dan kasus COVID-19 yang belum mereda.
Kondisi tersebut memaksa PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia untuk menunda lanjutan Liga 1 hingga 2021. Rencananya, kompetisi akan kembali berjalan pada Februari 2021.
- VIVA/Dede Idrus
"Kecewa, karena tentunya semuanya ingin bermain tapi memang ini yang terjadi di Indonesia. Saya hanya bisa menerimanya, saya tidak bisa melakukan hal lain mengenai itu," ujar Omid kepada wartawan.
Dengan penundaan tersebut, pemilik nomor punggung 91 ini memilih untuk pulang ke negaranya Filipina. Terlebih, skuat Maung Bandung juga diliburkan dari aktivitas latihan selama dua bulan ke depan.
"Tentunya saya harus kembali ke rumah sekarang, kembali ke negara saya itulah rencana saya. Saya akan berada di sana sambil menunggu ada kabar terbaru dari klub," ucapnya.
Namun, Omid belum bisa memastikan kapan kembali ke Indonesia. Sebab, dia masih menunggu informasi jelas dari manajemen klub kapan lanjutan kompetisi Liga 1 dimulai lagi.
"Semuanya tergantung kapan liga akan dimulai. Saya pikir tergantung itu. Jadi kapanpun kami mendapat kabar, saya hanya akan mengikuti itu," jelas Omid.
Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023
Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi Indonesia agar berhasil menjalankan perannya sebagai ketua ASEAN 2023.
