Libas Makedonia Utara, Penyelesaian Akhir Timnas U-19 Makin Meningkat

Skuad Timnas Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Makedonia Utara.
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Tim nasional Indonesia U-19 kembali meraih kemenangan pada laga uji coba di Kroasia. Kali ini, Timnas Indonesia U-19 berhasil melibas Makedonia Utara dengan skor 4-1, di Stadion NK Junak Sinj, Split, Minggu malam WIB, 11 Oktober 2020.

Respons Shin Tae-yong saat Disebut Nama Bung Towel

Empat gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 dicetak oleh Witan Sulaeman (13'), Jack Brown (58' dan 69'), serta Irfan Jauhari (83'). Selepas laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memuji penyelesaian akhir skuadnya yang makin meningkat.

Baca Juga: Jack Brown Dahsyat, Timnas U-19 Bantai Makedonia Utara

Coach Justin Tak Restui Rizky Ridho Main di Liga Thailand, Singgung Soal Performa Asnawi

Selain itu, Tae-yong juga memuji anak asuhnya yang mulai tidak takut dalam berduel dengan pemain lawan yang postur tubuhnya lebih besar. Maka dari itu, Tae-yong melihat, para pemain besutannya sudah mengerti apa yang telah diinstrusikan olehnya.

"Para pemain sukses menjalankan apa yang kami instruksikan kepada mereka. Pada pertandingan ini pemain juga berani dan tidak kalah saat duel dengan pemain lawan yang posturnya lebih besar dari mereka. Selain itu, penyelesaian akhir juga sudah meningkat," kata Tae-yong, seperti dikutip situs resmi PSSI, Senin 12 Oktober 2020.

Shin Tae-yong Kantongi 25 Nama untuk Piala AFF, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Mulai ....

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, bahwa dirinya sedikit melakukan perubahan posisi terhadap para pemainnya. Di laga melawan Makedonia Utara, Tae-yong melakukan perubahan dengan menempatkan Irfan Jauhari di sayap kiri, padahal ia sebelumnya lebih sering turun sebagai striker.

Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Usai Timnas U-19 Buat Makedonia Babak Belur

Setelah melakukan perubahan itu, Tae-yong pun mengingatkan kepada semua pemain untuk selalu siap jika dimainkan di bukan posisi aslinya. Terlebih, dalam setiap pertandingan kebutuhan dan skema bisa berbeda-beda.

"Pada pertandingan ini saya juga menempatkan Irfan Jauhari pada posisi sayap kiri yang biasanya dia menjadi striker. Hal ini berarti setiap pemain nantinya bisa saja bermain dengan berbagai posisi sesuai dengan kebutuhan dan skema tim," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya