NK Dugopolje Tajam, tapi Timnas Indonesia U-19 Punya Kesempatan
- pssi.org
VIVA – NK Dugopolje U-19 akan jadi lawan uji coba Timnas Indonesia U-19 yang kedelapan selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Kedua tim bentrok di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis malam WIB 8 Oktober 2020.
Memilih NK Dugopolje U-19 bukannya tanpa alasan. Karena menurut pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, calon lawan tersebut memiliki kualitas yang bagus.
Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Vs NK Dugopolje, Belum Konsisten
Tae-yong mengatakan itu ketika menjabarkan calon lawan uji coba Timnas Indonesia U-19 di periode Oktober 2020 ini. Sudah dapat lima dari enam yang diagendakan, dia melihat akan ada pelajaran yang dipetik.
"Dari lima pertandingan yang sudah pasti ini, saya rasa lawannya kuat dan bagus untuk perkembangan tim," tutur pelatih berusia 51 tahun itu, dikutip dari laman resmi PSSI.
Ucapan Tae-yong itu diperkuat dengan catatan NK Dugopolje U-19 musim ini. Mereka bermain di Liga Junior Kroasia, dan sampai pekan kedelapan, berhasil bertengger di urutan ketujuh.
Total sudah 10 poin yang dikumpulkan oleh NK Dugopolje U-19. Dikutip dari Soccerway, mereka meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kali kalah.
Total sudah 10 gol yang dicetak oleh NK Dugopolje ke gawang lawan. Menariknya, empat pemain masing-masing mencetak dua gol, dan sisanya dicetak dua pemain.
Petar Duran, Leonardo Pandza, Luka Dzaja, dan Ante Zoko adalah pemain NK Dugopolje yang sudah mencetak dua gol musim ini. Lalu ada Josip Glavovic dan Ante Zaja yang menyumbang satu gol.
Baca juga: Rekam Jejak NK Dugopolje, Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19 tentu harus waspada dengan nama-nama pemain NK Dugopolje di atas. Tapi, mereka bukannya tidak punya peluang untuk mendobrak pertahanan lawan.
Skuad Garuda Muda bisa memanfaatkan kelemahan lini belakang NK Dugopolje U-19. Karena dari delapan laga, mereka sudah kemasukan 10 gol.
Yang menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia U-19 tentu saja mengatasi kekurangan dari segi postur tubuh. Karena dalam uji coba sebelumnya, Garuda Muda terlihat kesulitan ketika berduel melawan pemain yang posturnya lebih besar.
