Mantan Ketua Umum PSMS Medan Meninggal karena COVID-19

Mantan Ketua Umum PSMS Medan, dr Mahyono.
Sumber :
  • instagram.com/official_psmsmedan

VIVA – Seorang dokter senior dan juga mantan Ketua Umum PSMS Medan, dr Mahyono (64), meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Dokter bedah itu menghembuskan nafas terakhir di RS Royal Prima di Jalan Darussalam, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis siang, 1 Oktober 2020, sekitar pukul 11.03 WIB.

6 Klub Pastikan Tiket ke 8 Besar Liga 2, Persipura Berjuang di Playoff Degradasi

"Benar, dr Mahyono menjadi dokter ke-14 di Medan yang meninggal karena COVID-19," sebut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna kepada wartawan di Medan, Kamis siang, 1 Oktober 2020.

Wijaya menjelaskan bahwa mantan Ketum PSMS tahun 2015 itu, meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis sekitar 10 hari. Ia mengungkapkan hanya tinggal dua orang dokter spesialis bedah anak di Medan yang masih aktif.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?
Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

"Dokter SpBA yang aktif di Medan 3 orang, tapi dengan berpulangnya beliau, berarti hanya ada dua saat ini yang aktif," tutur Wijaya.

(Baca juga: Liga 1 dan 2 Ditunda Lagi, Klub Makin Terbebani)

Untuk itu, Wijaya mengingatkan kepada para dokter yang bertugas, agar tetap memakai APD yang standar. Kemudian melakukan pemetaan dan pisahkan segera Rumah Sakit yang khusus menangani COVID-19 dan non-COVID-19.

Wijayah mengingatkan untuk dokter yang merawat menangani pasien COVID-19 diharapkan fokus dan menghindari menangani pasien non COVID-19. Selain itu, diterapkan sistem rotasi 2 minggu kerja dan 2 minggu istirahat.

"Masyarakat juga diharapkan, jika tidak darurat agar hindari berkunjung ke rumah sakit selama bulan Oktober sampai Desember 2020," kata Wijaya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025