Pilkada Lanjut, Liga 1 Batal karena COVID-19

Pemain Bali United berselebrasi rayakan gol
Sumber :
  • twitter.com/BaliUtd

VIVA – Liga 1 dipastikan batal digelar pada 1 Oktober 2020 mendatang. Sebabnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri) tidak memberikan izin lantaran tingginya kasus COVID-19 di Tanah Air.

Cetak Rekor Suara Tertinggi di Pilkada 2024, Wahono Ucapkan Terima Kasih ke Poltracking

Namun, keputusan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini tetap berlanjut. Pilkada 2020 bahkan digelar di sembilan provinsi. 

Dengan rincian 224 kabupaten, dan 37 kota. Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya. Artinya, total terdapat 270 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan.

Isu Partai Coklat di Pilkada Masuk Kategori Hoaks, Kata Ketua Komisi III DPR

Bahkan, dari jadwal resmi KPU, masa kampanye sudah dimulai pada 26 September sampai dengan 5 Desember. Adapun waktu pencoblosan pada 9 Desember 2020.

Suara Tidak Sah Capai Angka 60 Persen Lebih di Pilkada Banjarbaru, Advokat Kalsel Buka Posko Pengaduan

Jelas situasi ini menjadi bahan pertanyaan publik khususnya pecinta sepakbola nasional. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah menyiasati agar kompetisi berjalan aman dan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. 

Di antaranya adalah seluruh pertandingan di pusatkan di Pulau Jawa, kemudian seluruh klub wajib melakukan tes COVID-19 sebelum pertandingan, dan yang terpenting laga digelar tanpa penonton. Namun nyatanya hal itu tak dapat membuat Polri memberikan restunya.

Di media sosial, para netizen menyayangkan keputusan itu. Mereka kemudian membanding-bandingkan Liga 1 dengan Pilkada. Bahkan, media sosial beberapa klub Liga 1 ikut meramaikan. Di antaranya Persipura dan Bali United.

"Liga 1 2020 yang sudah dipersiapkan untuk lanjut kembali tidak mendapatkan lampu hijau dari Kepolisian terkait izin keramaian (padahal sudah sepakat tanpa penonton)," tulis Persipura.

"Masyarakat pencinta sepakbola diminta untuk tetap sabar dan fokus ke even yang lebih penting yaitu Pilkada," sambung kicauan Persipura.

Akun twitter resmi Bali United kemudian membalas pernyataan Persipura dengan kalimat yang menohok. "Jangan lupa cek TPS terdekat kaka, torang su terdaftar ato belum," balas Bali United dengan emoji tertawa.

Latihan Persipura Jayapura

Hal senada juga disampaikan oleh para netizen. Mereka menyesalkan pembatalan kelanjutan Liga 1. Mayoritas mereka juga menyindir terkait kelanjutan Pilkada dan pembatalan kompetisi karena pandemi COVID-19.

"Kalau begitu dari awal Liga dibubarkan saja biar semua pemain fokus ke Pilkada. mana tau terpilih jadi Kepala Daerah," tulis seorang netizen.

"Ga pernah nonton tv kali mereka pace. Semua di luar negeri liga-liga sepakbolabola sudah mulai tanpa penonton. Pilkada memang jahat," sambung netizen lainnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya