Penyerang Bhayangkara FC Minta Protokol Kesehatan Dipatuhi

Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo
Sumber :
  • Instagram/@bhayangkarafc

VIVA – Para pemain Bhayangkara FC dan ofisial menjalani swab test jelang kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir. Swab test berlangsung di mes Bhayangkara FC di Jakarta, Minggu, 27 September 2020. 

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Swab test ini juga menjadi salah satu syarat yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. 

PT LIB tidak ingin kompetisi Liga 1 nantinya menjadi cluster baru penyebaran COVID-19. 

Lawan Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta Akan Lakukan Rotasi Pemain

"Kegiatan ini akan menjadi rutinitas. Ya, tiap dua pekan sekali, PT LIB akan menyenggarakan Swab Test COVID-19," kata Dokter Tim Bhayangkara FC dr Muhammad Yusuf Zulfikar, dikutip dari laman klub. 

Rencananya, panpel pertandingan Bhayangkara FC akan menjalani Swab Test COVID-19 pada 6 Oktober 2020 atau tiga hari sebelum pelaksanaan pertandingan kandang pertama Bhayangkara FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020.

Viral, Witan Sulaeman Kuliah Pakai Sepatu Seharga Motor

"Swab test itu pun diselenggarakan PT LIB. Terkait hasil dari Swab Test COVID-19 kali ini akan kami terima dalam satu sampai dua hari ke depan," tambahnya.

Sesi latihan Bhayangkara FC.

Baca juga: Laga Persija Vs Bhayangkara Ramai Penonton, Ketum Jakmania Buka Suara

Sementara itu, penyerangn Bhayangkara FC, Herman Dzumafo mengatakan, semua orang di Indonesia harus membiasakan diri dengan situasi new normal, akibat pandemi COVID-19. Ia pun tidak mempermasalakan jika kompetisi Liga 1 dilanjutkan kembali. 

Kompetisi Liga 1 terhenti sejak Maret lalu, karena pandemi tersebut. Ketika itu, kompetisi terhenti di pekan ketiga. 

"Corona memang ada, tapi kita tidak boleh jadi manusia lemah. Menurut saya, kita harus belajar hidup dengan keandaan seperti ini, kalau tidak akan tertinggal," kata Dzumafo.

"Kan sudah ada protokol kesehatan. Anda maunya gimana kita berhenti dan tunggu semuanya kembali semula baru lanjut aktif,? tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya