Pelatih Persib Khawatir Ada Tangan Sakti Campuri Bursa Transfer Liga 1
- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA – PSSI kabarnya akan mengeluarkan kebijakan baru dengan mempercepat bursa transfer pertengahan musim Liga 1. Awalnya bursa transfer dibuka pada 8 Desember hingga 23 Desember 2020, dan rencananya mau diubah menjadi September 2020.
Kebijakan tersebut dikeluarkan, karena ada beberapa pemain asing yang kesulitan kembali ke Indonesia. Selain itu, sejumlah pemain dari klub Liga 1 memutuskan hengkang lantaran keberatan dengan pemotongan gaji 50 persen.
Sebut saja, Emmanuel Oti yang memilih berpisah dari Madura United. Kemudian, Artur Cunha (Persipura Jayapura), Ante Bakmaz (Persik Kediri), Nikola Ascerik (Persik Kediri) dan Jonathan Bauman (Arema FC).
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi tanggapan terkait aturan baru tersebut. Dia mengaku, belum menerima informasi resmi terkait kebijakan yang dikeluarkan PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia.
"Saya rasa, masih bisa diperdebatkan. Karena, saya belum menerima kabar resmi. Jika itu benar, saya rasa orang-orang akan terkejut. Artinya, masih ada beberapa orang masih punya kekuatan di sepakbola Indonesia untuk mengubah keputusan," kata Robert.
"Dan jika ini benar-benar terjadi, baru kami akan berkomentar. Tapi, untuk saat ini kami belum menerima kabar resmi mengenai itu," lanjutnya.
Kabarnya, PSSI akan mengumumkan secara resmi perubahan baru bursa transfer Liga 1 dalam waktu dekat. Jika telah ditetapkan, hal ini jadi keuntungan bagi sejumlah klub untuk mendaftarkan pemain baru baik asing atau lokal.
Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
