Duka Mendalam PSSI Atas Berpulangnya Alfred Riedl

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl
Sumber :
  • AFF

VIVA – Duka kembali menyelimuti sepakbola Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, baru saja berpulang ke hadapan Yang Maha Kuasa pada Selasa 8 September 2020.

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Pria asal Austria itu meninggal dunia pada usia 70 tahun setelah lama bertarung dengan penyakit kanker yang dideritanya. Riedl menghembuskan nafas terakhirnya di kampung halamannya, Wina, Austria.

Kendati sudah lama mengidap sakit kanker, tapi tetap saja kabar wafatnya mantan juru taktik Timnas Vietnam itu mengejutkan banyak pihak. PSSI, sebagai induk sepakbola Tanah Air, juga ikut merasakan duka mendalam.

Terpopuler: 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF, Eliano Reijnders Jadi Bom Waktu untuk PSSI

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Dia memberikan doa terbaik pada Riedl yang pernah berjasa dua kali mengantarkan Tim Merah Putih ke final Piala AFF.

“Kami dari seluruh pengurus PSSI mengucapkan turut berduka cita, atas meninggalnya mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa, selamat jalan Alfred Riedl,” ucap Iriawan dikutip situs resmi PSSI.

Respons Shin Tae-yong saat Disebut Nama Bung Towel

Sebagai pengingat, Riedl merupakan salah satu bomber tajam milik Austria semasa masih aktif sebagai pemain. Dia memulai karier sebagai pemain di klub Austria Wien. Riedl tercatat dua kali meraih 3 gelar juara bersama Austria Wien (2 Austrian Football Championship dan Austrian Cup).

Bersama Austria Wien, Riedl berhasil menyandang top scorer Liga Austria 1972. Karier Alfred Riedl sebagai pemain mencapai puncak saat merumput bersama St. Truiden, Royal Antwerp dan Standard Liege di era 1970-an.

Riedl tercatat dua kali menyandang status top scorer liga Belgia, tepatnya pada musim 1973 dan 1975.

Sebagai pelatih, pria asal Austria itu pernah menukangi Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.  

Selama menukangi skuad Garuda, Riedl pernah mencatatkan prestasi terbaik saat membawa tim Merah Putih finis sebagai runner up di Piala AFF 2010 dan 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya