Alfred Riedl, Sosok Tegas yang Juga Bisa Hadirkan Kelucuan
- ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVA – Kabar duka menyelimuti sepakbola Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia di Wina, Austria, Senin 7 September 2020 waktu setempat.
Kabarnya Riedl meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker. Dia memang sejak lama mengalami sakit, bahkan pernah menerima donor ginjal dari orang Vietnam.
Baca juga: Kronologi Penyakit Alfred Riedl Sebelum Meninggal Dunia
Kepergian pria berusia 70 tahun tersebut meninggalkan kenangan bagi Wolfgang Pikal yang merupakan asistennya di Timnas Indonesia. Menurutnya, Riedl adalah sosok pelatih yang disiplin dan jujur.
"Coach Alfred disiplin, lurus, jujur dan kadang juga lucu. Dia sangat terbuka untuk masukan dari staf dan ilmu dan pengalaman 30 tahun di sepakbola Internasional luar bisa, manusia hebat dan coach hebat," ucap Wolfgang saat dihubungi wartawan, Selasa 8 September 2020.
Riedl pernah menangani skuad Garuda pada tiga periode. Yang pertama pada 2010-2011. Lalu dia kembali lagi 2013-2014. Yang terakhir dia datang pada 2016-2017.
Bersama Timnas Indonesia, Riedl berhasil mencatatkan torehan dua kali menjadi runner up di Piala AFF. Itu dilakukan pada kejuaraan 2010 dan 2016.
Meskipun gagal menyabet juara, prestasi Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl patut dikenang oleh publik sepakbola Indonesia.