Alfred Riedl, Sang Mantan yang Buat Timnas Indonesia Gagal Move On

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
Sumber :
  • affsuzukicup.com

VIVA – Kabar duka menyelimuti sepakbola Indonesia, salah satu pelatih yang pernah menangani skuat Garuda harus berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa. Dia adalah pelatih berdarah Austria, Alfred Riedl. 

Alfred Riedl bisa dibilang pelatih yang membuat Timnas Indonesia gagal move on. Mengapa begitu? Alasannya karena pelatih berusia 70 tahun itu sering balikan meski sudah putus berulang kali. Riedl tiga kali menukangi Timnas Indonesia.

Riedl pertama kali menukangi Timnas Indonesia pada 2010 silam di ajang Piala AFF. Di Bawah arahannya, Timnas Indonesia tampil trengginas di fase grup dan semifinal usai menyingkirkan Thailand serta Vietnam.

Namun, perjuangan Timnas Indonesia antiklimaks usai gagal juara dihempaskan Malaysia. Dalam final yang berlangsung dua leg, Indonesia dikalahkan 0-3 dan hanya mampu menang 2-1 di Jakarta.

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl

Baca Juga: Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Setelah gagal membawa Indonesia juara di Piala AFF, Riedl hengkang sebelum akhirnya kembali pada 2013-2014. Saat berpisah, ia sempat menjadi Direktur Teknik Laos, dan pelatih Vise.

Di periode kedua, Riedl kembali menjadi pelatih Timnas di Piala AFF 2014. Dia mendapatkan target untuk menghapus dahaga Timnas Indonesia di Piala AFF yang tak pernah juara.

Namun, Piala AFF 2014 jadi kisah tidak menyenangkan bagi Indonesia. Riedl gagal membawa Indonesia ke semifinal untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan di turnamen sepakbola terakbar di Asia Tenggara ini.

Setelah gagal total, PSSI pun memecat Riedl. Namun, entah mengapa Riedl kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. 

Klub Ragnar Oratmangoen, FC Dender Gunakan Seragam Perang Mills untuk Arungi Liga Belgia 2025/2026

Menariknya, Riedl dipilih tanpa mengikuti fit and propers test yang dilakukan PSSI untuk merekrut pelatih. Dia mengalahkan nama-nama yang diundang PSSI pimpinan Edy Rahmayadi seperti Nilmaizar, Rahmad Darmawan, dan Indra Sjafri.

Alfred Riedl saat melatih Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Paling Produktif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Baca Juga: PSSI Akui Tak Mampu Beli Tanah untuk Bikin Kantor dan Lapangan

Piala AFF 2016 tak mudah bagi Riedl. Pasalnya, Riedl tak leluasa memilih pemain. Klub-klub enggan melepas pemainnya yang harus bersaing di turnamen Indonesia Soccer Championship.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

Namun hebatnya meski tampil dengan skuat yang terbatas, Indonesia mampu tampil apik dan mampu melaju ke final. Sayangnya, Riedl kembali gagal membawa Indonesia menjadi juara setelah dikalahkan Thailand di final.

Sempat menang 2-1 di leg pertama pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Indonesia malah takluk 0-2 saat jadi tim tamu di Bangkok.

Pelatih Persib, Bojan Hodak merayakan gol timnya ke gawang Lion City Sailors di Liga Champions Asia 2  (Dok 2024 Asian Football Confederation)

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak: Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak : Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024