Latihan Berat Timnas Indonesia U-19 Jadi Kewajiban
- pssi.org
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong tetap memberikan menu latihan tiga kali sehari. Meski saat ini agenda anak asuhnya adalah International U-19 Friendly Tournament 2020.
Pada Sabtu 5 September 2020, Timnas Indonesia U-19 bermain melawan Bulgaria. Garuda Muda dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas.
Baca juga: 'Pansos' ke Timnas Indonesia U-19, Ketum PSSI Iwan Bule Panen Kritik
Para pemain tetap harus menjalani latihan tiga kali sehari. Tae-yong mengatakan, program tersebut memang wajib dijalankan, karena timnya dalam proses persiapan menuju Piala Asia U-19 2020.
"Seperti yang sering saya bilang, saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Intinya tim ini masih berproses," kata Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Menu latihan berat yang diberikan Tae-yong kepada para pemain Timnas Indonesia U-19 sempat membuat heboh publik beberapa hari lalu. Sebab, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan ada pemain yang sampai pingsan.
Sejak awal, Tae-yong memang terkenal sebagai pelatih yang ingin memoles kekuatan fisik para pemainnya. Timnas Indonesia senior pun pernah merasakannya dalam pemusatan latihan di Jakarta.
Memoles fisik para pemain jadi fokus utama Tae-yong. Karena dia menganggap itu adalah dasar utama yang mesti dibenahi agar tim bisa maksimal.
Kata Kevin Diks Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia vs Jepang
Bek kanan FC Copenhagen ini telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia.
