Lewat Negosiasi Alot, Bomber Tajam Ukraina Setuju Bertahan di PSS
- Twitter/@PSSleman
VIVA – Kabar gembira disampaikan oleh manajemen PSS Sleman terkait negosiasi ulang Yevhen Bokhashvili. Manajemen Super Elang Jawa memastikan ujung tombak andalannya ini mau menerima negosiasi ulang kontraknya bersama tim yang sudah dibelanya sejak musim lalu.
Kesepakatan negosiasi ini membuat striker asal Ukraina ini menyusul Irfan Bachdim, Aaron Evans dan Zah Rahan Krangar yang sudah lebih dulu bergabung kembali dengan PSS Sleman.
Saat ini PSS Sleman tinggal menunggu negosiasi ulang dengan satu pemain lagi yaitu Gilherme Felipe de Castro atau Batata. Batata masih dalam proses negosiasi secara intensif.
Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo mengatakan target manajemen dalam proses negosiasi ulang adalah memertahankan 100 persen pemain. Marco menerangkan dengan target itu, pihak manajemen pun memersiapkan tawaran terbaiknya dalam negosiasi ulang kontrak.
Tawaran terbaik ini, kata Marco, membuat proses negoasiasi ulang berjalan mulus. Ini terbukti seluruh pemain, pelatih dan official menerima kontrak ulang dengan proses negosiasi yang singkat.
Terkait negosiasi ulang dengan Yevhen, Marco mengakui jika prosesnya cukup alot. Namun, akhirnya pencetak gol terbanyak PSS Sleman di musim lalu itu akhirnya terbuka dan menyetujui kontrak baru yang diajukan.
"Karena secara 'hati' sudah nyambung, maka akhirnya bisa mendapat titik temu. Intinya negosiasi memang sifatnya dua arah, jadi kedua pihak harus mau terbuka untuk bisa bertemu di titik tengah," ujar Marco, Minggu, 30 Agustus 2020.
Marco menjabarkan keterbukaan pihak manajemen menjadi salah satu kunci negosiasi berjalan lancar. Keterbukaan ini dapat menimbulkan saling pengertian antara manajemen dengan para pemain.
"Kalau salah satu pihak meminta kepentingannya dipenuhi semua tanpa terkecuali, itu tidak bisa kita sebut sebagai negosiasi," tutur Marco.
Baca juga: Sambut Kembalinya Liga 1, PSS Sleman Promosikan 5 Pemain Akademi