Aneh tapi Nyata, Indra Sjafri Tak Tahu Rencana PSSI Mau Naturalisasi
- Istimewa
VIVA – PSSI sempat memaparkan program menuju Piala Dunia U-20 2021 melalui webinar dengan salah satu media online nasional. Salah satu rencana PSSI adalah melakukan naturalisasi pemain.
Dalam slide pemaparan, terpampang tiga pemain yang diyakini berasal dari Brasil. Ketiga nama pemain tersebut adalah Leozao, Pedro, dan Maike Henrique. Mereka berusia 18 tahun memiliki tinggi badan bervariasi, antara 191-195 cm.
Ternyata, Maike Henrique saat ini telah merapat ke Persija Jakarta. Kemudian, fakta mencengangkan terungkap, Pedro yang belakangan ternyata bernama Robert Junior Rodrigues Santos, bergabung dengan Madura United.
Tiga pemain belia lainnya dari Brasil, yang tidak ada pada presentasi itu, juga merapat ke klub Indonesia. Thiago Apolina Pereira ke Persija dan Pedro Bartoli Jardim serta Hugo Guilherme ke Arema FC.
Aneh tapi nyata, Direktur Tenik PSSI, Indra Sjafri tidak mengetahui mengenai slide "Cara-cara Luar Biasa" pada presentasi di webinar tersebut. Dia juga membantah invasi pemain muda asal Brasil adalah proyek dari PSSI.
"Saya tidak tahu. Saya setiap hari berkoordinasi dengan Pak Iriawan. Tak pernah Pak Iriawan menyampaikan rencana itu kepada saya. Saya jamin itu. Pak Endri Erawan, anggota Komite Eksekutif PSSI, jadi saksinya," kata Indra.
Keanehan semakin terasa saat pernyataan Indra berbanding terbalik dengan pelatih Persija Jakarta dan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Farias yang terkejut kedatangan pemain asal Brasil mengatakan itu bagian dari program PSSI. Sementara Achsanul Qosasi sedari awal mengatakan timnya bakal kedatangan satu dari lima pemain yang akan dinaturalisasi PSSI demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021.
"Klub bilang pemain asing itu akan dinaturalisasi? Tanyakan saja ke klub. Jangan ke PSSI. Klub yang melakukan, kok PSSI yang ditanya," ucap Indra.
Baca Juga:
Ada yang Aneh dari Bantahan PSSI Soal Naturalisasi Pemain Brasil
Pemain Timnas Indonesia U-19 Digocek PSSI
Parah, Siapa yang Dusta PSSI atau Pelatih Persija Soal Naturalisasi?