33 Tahun Arema, Yel-yel Bergema di Ruang Sidang DPRD Kota Malang
- Viva/Lucky Aditya
VIVA – Pemerintah Kota Malang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang turut merayakan hari ulang tahun Arema yang ke-33 tahun. Mereka menyanyikan yel-yel yang biasa dikumandangkan Aremania saat mendukung Singo Edan di tribun stadion. Lagu itu bergema di ruang sidang DPRD Kota Malang, pada Selasa, 11 Agustus 2020.
"Arema, Arema, kita di sini Arema. Arema, Arema, kita di sini Arema," suara para anggota DPRD Kota Malang lantang menyanyikan.
(Baca juga: Kelamaan Libur, Kondisi Fisik Pemain Arema Jeblok)
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan, bahwa momen hari lahir tim Singo Edan sudah menjadi tradisi warga Kota Malang untuk merayakannya. Hari ini 45 anggota DPRD Kota Malang, dan karyawan, menggunakan atribut Aremania.
Bahkan para tamu undangan dalam kegiatan rapat paripurna, mulai dari Wali Kota Sutiaji, Wakil Wali Kota Sofyan Edi, Seketaris Daerah Kota Malang, Wasto, dan kepala dinas di lingkungan Kota Malang hadir menggunakan atribut lengkap Arema. Mulai dari baju, hingga syal Aremania.
"Arema adalah identitas, Arema telah mengharumkan Kota Malang. Sudah selayaknya kita berikan penghargaan khusus. Kita berikan 11 thermo gun, 8 hand sanitizer dan 1987 masker. Angka yang filosofis sesuai tanggal lahir tim Arema," kata I Made Rian Diana Kartika.
Selain itu, sebelum rapat paripurna mereka yang hadir dalam rapat paripurna ini menyanyikan lagu Arema yang diringi oleh musisi Aremania D'kross. I Made menegaskan semua yang diberikan oleh DPRD ke Arema bukan dari APBD. Melainkan iuran dari anggota DPRD dan warga Malang baik yang berada di Malang Raya maupun luar daerah.
(Baca juga: Cari Pengganti Mario Gomez, Arema: Kalau Bisa Asing)
"Jadi ini murni bukan dari APBD. Semua kita berikan dari kantong pribadi. Secara simbolis kita berikan ke manajemen Arema FC. Bahkan kita juga ada pemberian dari Arema Dewata (Korwil Bali) berupa lukisan bergambar Singo Edan," ujar I Made.
Rapat paripurna DPRD Kota Malang sendiri membahas penyampaian laporan hasil pembahasan badan anggaran terhadap rancangan KUPA-PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2020. Rapat ini cukup unik, karena semua peserta rapat paripurna menggunakan atribut Arema. Bahkan terdapat dua patung Singo Edan berukuran panjang sekira 3 meter yang dipajang di depan meja pimpinan sidang.
"Karena Arema saat ini harus mendapatkan penghargaan yang layak. Kita baik DPRD maupun Pemkot Malang ketika menghadiri acara di luar daerah seperti APEKSI maupun lainnya. Selalu membawa syal atau atribut Arema karena ini adalah identitas Arek Malang," tutur I Made.