Kelamaan Libur, Kondisi Fisik Pemain Arema Jeblok
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Libur kompetisi Liga 1 akibat pandemi virus corona COVID-19 berpengaruh pada kondisi fisik para pemain. Praktis, hampir sekira empat bulan para pemain libur dari aktivitas sepak bola. Beberapa di antaranya mencoba melakukan latihan individu di rumah masing-masing.
Latihan sendiri tidak menjamin kondisi fisik pemain terjaga. Pemain-pemain Arema FC misalnya, setelah memulai latihan rutin pada pekan ini kondisi fisik pemain ternyata jeblok. Hal ini memicu pemain mengalami cedera. Belum genap satu pekan dua bintang muda mereka mengalami cedera parah, Hanif Sjahbandi cedera engkel, sementara Kurniawan Kartika Ajie cedera ligamen.
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi mengatakan kondisi saat ini memang belum ideal, pemain pun rawan cedera. Usai libur berbulan-bulan tentu kondisi fisik para pemain belum siap menerima latihan berat. Konsentrasi para pemain pun dinilai belum sepenuhnya fokus, mereka butuh waktu untuk mendapatkan sentuhan terbaiknya.
"Empat bulan tanpa aktivitas di lapangan tentu berbeda. Meskipun melakukan penguatan atau latihan mandiri tetap saja berbeda tanpa latihan di lapangan. Hal-hal ini bisa memicu cedera," kata Nanang.
Dua pemain muda Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Kurniawan Kartika Ajie bahkan harus kembali absen latihan karena cedera. Hanif disarankan untuk istirahat total selama dua bulan. Sedangkan Kurniawan Kartika Ajie dijadwalkan naik ke meja operasi dan diprediksi absen selama sembilan bulan.
Nanang mengungkapkan, kabar baiknya penyerang andalan mereka Dedik Setiawan telah pulih dari cedera. Kondisinya terus membaik dan mendekati sembuh. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi Arema FC yang baru saja kehilangan penyerang asing Jonathan Bauman.
"Kondisi Dedik Setiawan sudah mencapai 90 persen. Hanya tinggal menyelesaikan proses akhir saja sebelum pulih total," ujar Nanang.
Baca juga:
Cari Pengganti Mario Gomez, Arema: Kalau Bisa Asing
Prahara Arema Belum Usai, Kini Muncul Badai Cedera