Ternyata, Ini Sebab Spasojevic Tak Kunjung Ikut TC di Jakarta

Ilija Spasojevic, striker Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Bomber Bali United, Ilija Spasojevic, mengungkapkan alasannya tak kunjung datang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Dia mengatakan harus mengurus anaknya yang baru saja mengalami patah tangan.

Menang atas Bali United, Madura United Masih di Dasar Klasemen

Spasojevic menjadi salah satu dari 29 pemain yang dipanggil mengikuti TC di Jakarta mulai 25 Juli - 8 Agustus 2020. Selain eks penggawa Persib Bandung, Nadeo Arga Winata dan Kadek Agung Widnyana Putra menjadi wakil Bali United di TC skuad Garuda besutan manajer pelatih Shin Tae-yong.

Ternyata, hingga saat ini, baru Nadeo dan Kadek Agung saja yang bergabung. Sementara, Spasojevic masih berada di Bali. Hal itu terungkap setelah akun Instagram resmi Serdadu Tridatu memerlihatkan foto latihan perdana di mana terdapat sosok Spasojevic.

Persija Jakarta Percaya Diri Jelang Duel Kontra Bali United di Pekan ke-15 Liga 1

Usut punya usut, bomber 32 tahun itu memiliki alasan kuat masih menetap di Bali. Sebab, tangan putrinya patah akibat terjatuh sehingga dia meminta izin untuk merawat anaknya.

"Saya sudah ada tiket keberangkatan dan Rapid Test untuk mengikuti TC Timnas di Jakarta. Tapi saat mau persiapan berangkat, anak perempuan saya terjatuh dan patah tangan kirinya. Jadi saya mesti antar anak ke Rumah Sakit. Semua berkas dari rumah sakit sebagai bukti bahwa anak saya dirawat, sudah saya berikan ke PSSI. Saya berterima kasih kepada PSSI dan tim Pelatih Coach Shin Tae Yong sudah memaklumi keadaan saya saat ini," ujar bomber berdarah Montenegro dikutip laman resmi Bali United.

Jelang Duel Bali United vs Persija, Coach Teco Sebut Fokus pada Peningkatan Strategi

Bagi Spasojevic, panggilan Timnas merupakan sebuah kehormatan dan kewajiban yang tak mungkin ditinggalkannya. Namun, di sisi lain, anaknya sedang butuh perhatian orangtua karena kini Spasojevic berstatus orangtua tunggal karena isterinya telah meninggal.

"Saya selalu bangga dan senang mendapat panggilan Timnas Indonesia dari 2017. Hal ini juga membuat saya mau menjadi Warga Negara Indonesia. Tapi sebagai pemain Timnas, saya juga adalah seorang ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak saya. Jika ibu saya sudah bisa datang dan masuk ke Indonesia untuk menjaga kedua cucunya, mungkin saya baru bisa menyusul untuk bergabung dengan Timnas  Indonesia," tutur Spasojevic.

"Saya selalu siap dan tidak pernah menolak terhadap tawaran TC Timnas. Hanya saat ini situasi keluarga saya yang memang harus saya perhatikan terlebih dahulu. PSSI juga bisa menerima dan memaklumi keadaan saya, sebab kondisi saya berbeda dengan pemain Timnas Indonesia lainnya. Jika anak saya sudah sembuh dan Ibu saya sudah di sini, maka saya langsung berangkat untuk Timnas Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Aneh, Pemain yang Dipanggil TC Timnas Malah Latihan di Klub

Jumpa Pers Madura United Usai Melawan Bali United, Jumat, 20 Desember 2024.

Kemenangan atas Bali United Jadi Motivasi Madura United Keluar dari Zona Degradasi

Pelatih sementara Madura United, Rahmad Basuki mengatakan kemenangan 2-1 atas Bali United menjadi motivasi besar tim untuk keluar dari zona degradasi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024