Lewat Sambungan Telepon, Mario Gomez Mundur sebagai Pelatih Arema
- Muhammad Nurhendra
VIVA – Pelatih asal Argentina, Mario Gomez memutuskan untuk mundur dari jabatan pelatih Arema FC. Keputusan mengejutkan ini dibenarkan oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Pada latihan perdana tim berjuluk Singo Edan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin, 3 Agustus 2020, sosok Mario Gomez sudah tak tampak lagi. Mantan pelatih Persib Bandung itu memilih tidak melanjutkan kontraknya di Arema karena ada beberapa kebijakan yang dianggap tidak cocok, terutama soal surat PSSI SKEP/53/Vi/2020.
Ruddy mengatakan, Mario Gomez pamit untuk keluar dari Arema sejak dua pekan lalu. Awalnya, eks juru taktik Johor Darul Ta'zim itu menelepon Ruddy, namun karena dia sedang salat Jumat, telpon dari Mario Gomez tidak direspons. Barulah, setelah beribadah, Ruddy menghubungi Mario Gomez.
"Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih dan menyatakan bahwa tidak bisa berlanjut dengan situasi yang ada sekarang. Situasi yang dimaksud adalah terkait kebijakan renegosiasi berdasarkan surat PSSI," kata Ruddy.
Setelah itu, Ruddy mengungkapkan pada Jumat pekan lalu, Mario Gomez telah keluar dari grup WhatsApp tim pelatih Singo Edan. Sebelumnya, Ruddy telah menjalin komunikasi dengan agen Mario Gomez. Dia berharap masih ada ruang negosiasi, Arema juga menjelaskan perihal adanya kebijakan renegosiasi kontrak.
"Kami sudah berkomunikasi dengan agen Mario Gomez kami sampaikan soal renegosiasi kontrak. Jumat lalu, Gomez juga sudah keluar dari grup WhatsApp pelatih. Jadi, saya sampaikan kepada asisten bahwa mungkin latihan perdana tanpa pelatih kepala," ujar Ruddy.
Baca juga: Ketum PSSI jadi Manajer Timnas Indonesia, Menpora Beri Tanggapan