PSSI Sudah Keluar Jalur
- Twitter/@PSSI
VIVA – Polemik jabatan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI terus bergulir. Sebabnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ingin Yunus Nusi terus berada di jabatan tersebut hingga Piala Dunia U-20 2021 usai.
Keputusan tersebut berlawanan dengan statuta PSSI. Di dalamnya ada aturan anggota Badan Eksekutif PSSI tidak boleh merangkap jabatan sebagai Sekjen.
(Baca juga: PSSI Diminta Berhenti Langgar Statuta Sendiri)
Sedangkan Yunus adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Dia terpilih dalam Kongres Pemilihan PSSI pada 2019 lalu.
Melihat hal tersebut, pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly angkat bicar. Dia menekankan posisi Sekjen PSSI harus diisi oleh orang profesional.
"Sekjen itu harus orang profesional dan bukan dari anggota Exco PSSI," tutur pria yang akrab disapa Towel itu.
Jika Iriawan ngotot mempertahankan Yunus tetap jadi Plt Sekjen PSSI, dianggap Towel sudah kelewat batas. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sama saja menjalankan PSSI secara ugal-ugalan.
(Baca juga: Plt Sekjen PSSI Sampai Piala Dunia U-20, Berlawanan dengan Isi Statuta)
"Kalau sampai Plt Yunus Nusi dipertahankan sampai usai Piala Dunia U-20 2021, Iwan Bule bukan hanya mengelola PSSI keluar jalur tetapi sudah ugal-ugalan," ujarnya.
Towel berharap keputusan Iriawan bisa diubah. Jangan sampai statuta PSSI yang diambil dari milik FIFA terus dilanggar. "Jangan terus melanggar statuta FIFA. Itu pelanggaran dan mencederai."
Yunus Nusi Jadikan Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes Sosok Panutan
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa dirinya menjadikan mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes, yang meninggal dunia pada Senin 6 Februari 2023 sebagai panuta
