Memilih Pasrah dengan Aturan PSSI soal Pangkas Gaji 50 Persen
- Persebaya.id
VIVA – Wonderkid Persebaya Surabaya, Hambali Tolib tak bisa berkomentar banyak terkait keputusan PSSI soal pemangkasan gaji pemain dalam lanjutan Liga 1 2020. Karena manajemen tim berjuluk Bajul Ijo juga belum memberi tahu para pemain terkait sikapnya.
Dalam keputusannya yang sudah disampaikan kepada klub-klub, PSSI tak cuma menyebutkan adanya pemotongan gaji pemain hingga 50 persen. Mereka juga menentukan Liga 1 musim ini dilanjutkan pada Oktober 2020 mendatang.
(Baca juga: Wonderkid Persebaya Isi Waktu Kosong dengan Masak dan Sepeda Lipat)
"Belum ada pikiran sampai sana. Saya lihat perkembangan situasi ini dulu dan Liga bagaimana. Manajemen juga mau sikapnya seperti apa. Sekarang saya belum bisa menanggapinya," kata Hambali, Senin 20 Juli 2020.
Hambali memilih pasrah juga bukannya tanpa alasan. Sebagai pribadi, dia adalah pemain yang enggan terlalu banyak mempersoalkan sebuah masalah.
"Saya sih tidak mau ribet. Saya mengerti situasi kita dan klub bagaimana sekarang ini. Apapun keputusan manajemen dan PSSI saya sih mengikuti saja," tutur Hambali.
Ditambah lagi sekarang ini situasi sepakbola nasional tidaklah stabil. Pandemi virus corona yang melanda Indonesia memberi dampak negatif.
(Baca juga: Polda Jatim Gandeng Bonek Demi Berantas Virus Corona di Surabaya)
"Walau memang sulit diterima, tapi bagaimana lagi. Kita semua juga dalam kondisi sulit," imbuh pemain berusia 20 tahun tersebut.