PSSI Jawa Barat: Pertandingan Tarkam Aniaya Wasit Tanpa Rekomendasi
- dani
VIVA – Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat telah menelusuri insiden penganiayaan terhadap wasit dalam sebuah pertandingan antar kampung (tarkam) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 12 Juli 2020.
Asprov PSSI Jabar langsung bergerak mencari tahu bagaimana insiden tersebut bisa terjadi. Apalagi sampai ada wasit yang jadi korban penganiayaan.
(Baca juga: Wasit yang Dianiaya Pemain di Bekasi Hanya Dibayar Rp250 ribu)
Ketua Asprov PSSI Jabar, Tommy Apriantono mengatakan, pertandingan tersebut tidak mendapatkan rekomendasi dari Asosiasi Kota Bekasi. Sedangkan wasitnya, Wahyudin merupakan binaan dari Askot Jakarta Utara.
"Asprov Jabar sudah berkomunikasi dengan pihak Askot Bekasi, ternyata menurut mereka, penyelenggara tidak minta rekomendasi. Wasitnya berasal dari Jakarta Utara," ujar Tommy.
Meski begitu, Tommy memastikan pihaknya akan mendalami masalah ini. Apalagi sejak adanya pandemi virus corona, Asprov PSSI Jabar belum mengeluarkan izin pertandingan untuk segala kelompok umur.
"Kami sedang menunggu kronologis dari Askot Bekasi. Sebagai informasi, hingga saat ini Asprov Jabar belum mengeluarkan izin pertandingan untuk segala lapisan usia," tuturnya.
(Baca juga: Kata Pemkot Bekasi soal Izinkan Tarkam di Stadion Patriot)
Video penganiayaan terhadap wasit ini menjadi viral di media sosial. Semuanya mengutuk sikap brutal para pemain, yang bahkan sampai ada menginjak wajah wasit.