Polda Jatim Gandeng Bonek Demi Berantas Virus Corona di Surabaya

Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya bertemu pihak Persebaya dan Bonek.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi M Fadil Imran dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah bertandang ke Persebaya Store di Sutos Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Juli 2020. Persebaya Surabaya digandeng untuk ikut berperan dalam memberantas virus corona COVID-19 di Kota Pahlawan. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Di sana, Kapolda dan Pangdam disambut Presiden Persebaya Azrul Ananda, mantan dokter yang kini pengusaha jasa cuci sepatu dan pegiat media sosial dr. Tirta Mandir Hudhi, dan pentolan Bonek-Bonita, sebutan untuk suporter Persebaya Surabaya. Di pertemuan itu, Kapolda meminta Bonek agar menjadi influencer kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan. 

"Kapolda menyampaikan, karena Bonek sifatnya militan dan solid dan berjiwa sportif, yang dapat mengedukasi masyarakat untuk menghijaukan Surabaya dari pandemi COVID-19," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya bertemu pihak Persebaya dan Bonek.

Tirta mengatakan, Bonek tentu akan ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan. Apalagi, Bonek adalah akar rumput di Surabaya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

 "Warna hijau menjadi simbol di Surabaya, sehingga kita semboyankan, gimana caranya Bonek sebagai salah satu bagian bersama dengan stakeholder untuk terlibat dalam perlawanan COVID-19," ujarnya. 

Gugus Tugas COVID-19 Jatim tak patah arang dalam berupaya menurunkan angka kasus corona di Jatim, terutama di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik), kendati hingga kini trennya terus naik. Merujuk pada data per 6 Juli 2020, kini total kasus corona di Jatim sebanyak 14.298 kasus setelah ada tambahan 270 kasus baru. 

Terbanyak tetap di Surabaya, yaitu 6.517 kasus. Kota yang dipimpin Tri Rismaharini alias Risma itu menyumbang hampir separuh dari total kasus corona di Jatim. Dari 6.517 kasus, pasien positif yang sudah sembuh sebanyak 3.006 orang dan pasien yang meninggal sebanyak 525 orang. Sisanya masih dalam perawatan. 

Baca juga:
Kasus Corona Tak Kunjung Turun, Surabaya Siapkan Lockdown Kecamatan
Bos Tolak Liga 1 Lanjut, Persebaya Belum Tentukan Waktu Latihan
Persebaya Tolak Liga 1 Dilanjutkan, Begini Sikap Aji Santoso

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024