Naik Turun Persija di Duel Kontra Madura United

Pelatih Persija, Sergio Farias. (tengah)
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Persija Jakarta akhirnya lolos ke final Piala Gubernur Jawa Timur usai mengalahkan Madura United, Senin 17 Februari 2020. Dalam duel tersebut, Persija harus bersusah payah mengalahkan Madura United.

Sukses Bawa Barito Putera Kembali Menang di Kandang Madura United, Rahmad Darmawan Justru Dikabarkan Out

Sempat unggul dua gol, Persija sempat kesulitan di fase kritis pertandingan. Mereka terus ditekan Madura United dalam 20 menit akhir pertandingan.

Beruntung, konsentrasi para pemain Macan Kemayoran terjaga. Mereka akhirnya menang dengan skor tipis, 2-1.

Rahmat Basuki Akui Kekalahan Madura United dari Barito Putera

Pelatih Persija, Sergio Farias, mengakui performa pemainnya menurun ketimbang babak penyisihan grup. Penurunan performa itu, ditegaskan Sergio, karena jadwal Piala Gubernur Jawa Timur yang telalu padat.

"Sebenarnya performa yang menurun karena jadwal padat. Pemain butuh istirahat untuk bisa kembali bermain dalam level tertinggi. Apalagi, tak ada penonton hadir. Seharusnya, ada penonton biar sepakbola seru," kata Farias usai laga.

Pelatih Madura United Punya Waktu Cukup Persiapkan Tim Hadapi Barito Putera

Farias sebenarnya sempat khawatir dengan performa gila Madura United di babak kedua. Ada ketakutan dari Farias, Laskar Sape Kerab bisa menyamakan skor di duel tersebut.

Terlebih, lini belakang Madura United begitu solid dan serangan baliknya sangat mematikan.

"Madura bermain bagus, terutama kuat di lini belakang. Sebenarnya, kami sama-sama punya banyak peluang. Kami sudah antisipasi lawan dengan memperkuat pertahanan dan memanfaatkan serangan dari sisi sayap," ujar Farias.

Di sisi lain, Farias menyatakan Persija main lebih efektif. Militansi Persija, jadi faktor lain dalam penentu kemenangan atas Madura United.

Maxuel (Sumber: Media Official Madura United)

Performanya Tak Maksimal, Madura United Lepas Maxuel

Madura United melepas penyerang Maxuel de Cassio da Silva. Keputusan klub melepas pemain berusia 24 tahun tersebut karena performanya yang dinilai tidak maksimal.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025