Pasukan Garuda Select Masih Takut Hadapi Lawan Berbadan Besar
- Istimewa
VIVA – Armada Garuda Select angkatan kedua bakal kembali beraksi dalam laga uji coba kontra Huddersfield Town U-18. Jelang duel ini, ada catatan penting buat Bagus Kahfi cs. Ada instruksi khusus dari tim pelatih yang harus dijalankan, setelah hasil evaluasi dari dua laga sebelumnya.
Skuat besutan Dennis Wise dan Des Walker menelan dua kekalahan dalam dua laga beruntun. Yang pertama, Garuda Select dihantam Queens Park Rangers (QPR) U-18 5-8 dalam laga uji coba perdana. Setelah itu, kekalahan kembali ditelan Garuda Select dengan skor akhir 2-3, saat jumpa Sheffield United U-18. Â
Setelah merasakan dua kekalahan, tim pelatih membeberkan hasil evaluasinya. Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, menyebut bahwa para pemain masih kurang berani saat berhadapan dengan lawan yang memiliki tubuh lebih besar.
Dalam pandangan tim pelatih, para pemain Garuda Select yang memang punya postur tubuh lebih kecil kerap menghindar saat harus melakoni kontak fisik dengan lawan bertubuh besar. Hal ini yang ditegaskan Holmes harus diubah.
"Kami (tim pelatih) selalu menekankan kepada pemain agar jangan lembek saat menghadapi tim-tim yang secara nama maupun postur lebih besar," ujar Holmes dalam rilis yang diterima VIVA, Minggu, 16 Februari 2020.
"Kami terkadang memberi waktu dan ruang gerak yang cukup leluasa untuk mereka. Bahkan di beberapa kesempatan, para pemain cenderung menghindari kontak fisik. Mindset itulah yang kami ubah," katanya.
Mantan defender Tranmere Rovers ini juga memotivasi pasukannya untuk berani beradu badan, hingga tackling. Sebab, keberanian adalah kunci bagi para pemain untuk membangun kepercayaan diri dalam laga.Â
"Berani menyundul di udara, beradu tekel, hingga melakukan kontak fisik lainnya adalah cara ampuh untuk membangun kepercayaan diri. Jika terbiasa bersikap berani, para pemain akan lebih percaya diri di lapangan dan peluang memenangi duel akan meningkat," ucap Holmes.
"Poros lini tengah juga wajib memberanikan diri untuk meladeni pergerakan lawan. Sektor tengah adalah sektor terbaik lawan sejauh ini. Jadi, kita tak boleh terpana dengan lawan, melainkan harus kerja lebih keras guna memenangi duel di lini tersebut," katanya. (ase)