FOKUS: Wajah Baru Timnas Indonesia
- VIVAnews/Muhammad Nurhendra
VIVA – Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam 14 Februari 2020, sebagai persiapan menuju pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuat Garuda akan meladeni Thailand pada 26 Maret 2020 mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sengaja menggelar latihan lebih awal. Tujuannya untuk memantau sejauh mana kemampuan para pemain. Ini adalah kali pertama baginya memimpin langsung latihan tim senior.
Awalnya Tae-yong memanggil sebanyak 34 pemain. Namun, juru taktik asal Korea Selatan tersebut melakukan perubahan, karena beberapa pertimbangan, salah satunya adalah kondisi cedera pemain.
"Setelah dari Chiang Mai (pemusatan latihan Timnas U-20), waktunya begitu mepet, jadi harus cepat memilih pemain. Juga ada beberapa yang cedera, tentu kami harus ganti dengan yang baru," ujar Tae-yong saat ditemui usai latihan.
Pada kesempatan kali ini, Tae-yong tidak memberi menu latihan berat kepada para pemain. Dia lebih fokus untuk mengembalikan kebugaran.
"Latihan tidak berat. Kami harus jaga kondisi dengan latihan yang tidak terlalu keras. Banyak juga yang baru habis bertanding di pramusim," tuturnya.
Tae-yong tidak cuma memanggil pemain senior. Beberapa pemain muda seperti, Asnawi Mangkualam Bahar, Rachmat Irianto, dan Irfan Jauhari juga dipanggil. Wajah baru Timnas Indonesia pun sepertinya akan terlihat.
"Seleksi pada hari ini fokus untuk masa depan sepakbola Indonesia. Meski ada yang posturnya kecil tapi skill-nya bagus, ada juga yang skill-nya bagus tapi tidak masuk. Jadi mau regenerasi," katanya.
Promosikan Pemain Muda
Tae-yong yang baru saja kembali dari Chiang Mai, Thailand, untuk memimpin pemusatan latihan Timnas U-19, melihat ada beberapa pemain yang menjanjikan. Untuk itu, dia memanggil beberapa nama untuk ikut serta pada kesempatan ini.
Diakui Tae-yong, secara kualitas, para pemain yang dibawanya dari Timnas U-19 memang kalah dibanding senior. Tapi, dia melihat ada potensi kemampuan anak-anak muda ini bakal meningkat.
"Jujur saja, kemampuan pemain usia 19 ini tidak sehebat timnas senior, tapi di Chiang Mai, kemampuannya kelihatan. Ini juga untuk meningkatkan permainan mereka," ucapnya.
Salah satu pemain muda yang dibawa Tae-yong adalah Rizki Eka Putra. Wonderkid PSM Makassar tersebut merasa bersyukur bisa mendapat kepercayaan ini.
"Ini pemusatan latihan pertama saya bersama Timnas senior. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik, agar lebih dipercaya oleh pelatih," ujar Rizki.
Masih berusia 20 tahun, Rizki menegaskan siap unjuk kemampuan semaksimal mungkin. Proses adaptasi bergabung dengan pemain-pemain senior dijalani dengan santai.
(Baca juga: Isu Miring di Timnas Indonesia, Indra Sjafri Beri Jawaban)
"Kalau adaptasi, saya ikut saja apa yang diinstruksikan pelatih. Apapun yang diarahkan, saya akan berikan yang terbaik," tuturnya.
Tae-yong memang tak pandang bulu dalam memanggil pemain. Beberapa nama senior yang belakangan jadi langganan Timnas Indonesia, seperti Alberto Goncalves dan Riko Simanjuntak tak disertakan.
Kiper Digenjot
Posisi kiper menjadi salah satu sorotan Tae-yong dalam membentuk tim menuju pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Untuk kali ini, dia coba memanggil empat orang.
Andritany Ardhiyasa menjadi yang paling senior. Lalu diikuti oleh Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, dan yang terakhir adalah Adi Satrio.
Keempat kiper tersebut, dipastikan bakal mendapatkan menu latihan lebih banyak dibanding pemain di posisi lain. Menurut Tae-yong, salah satu kelemahan mendasar Timnas Indonesia ada pada posisi itu.
"Sejak briefing sebelumnya, sudah dibicarakan kepada semua pemain. Kiper akan mendapatkan lebih banyak latihan dibanding posisi lain. Yang pasti nantinya, kiper-kiper yang ada akan berterima kasih," tutur Tae-yong.
Menarik untuk menanti polesan Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Setelah lima pertandingan sebelumnya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 selalu kalah, akankah dia mampu mengubah menjadi lebih baik lagi.