Stadion Gelora Sriwijaya Terancam Gagal Gelar Piala Dunia, Kenapa?

VIVA – Peluang Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021 belum sepenuhnya tertutup. Hal itu terjawab dalam kunjungan jajaran PSSI ke Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa, 11 Februari 2020.

Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan, bersama Sekjen Ratu Tisha, serta rombongan pengurus melakukan inspeksi ke stadion yang pernah menjadi tempat perhelatan SEA Games dan Asian Games tersebut. 

Secara umum, PSSI tidak meragukan kesiapan Stadion Gelora Jakabaring yang sudah dinilai berstandar internasional. Mulai dari area parkir, ruang ganti pemain, tribune penonton, sampai rumput lapangan dinilai sudah cukup memenuhi persyaratan. 

"Tentunya kami sudah sangat paham dengan Stadion ini, dan kami nilai sudah cukup baik meski ada beberapa yang harus dirubah dan nanti akan kami ajukan ke FIFA untuk dinilai, diputuskan," kata Iriawan.

Kendati demikian, ada juga yang menjadi catatan, dan ini dinilai berpotensi akan mengagalkan Stadion Jakabaring menjadi tuan rumah. Di antaranya, fasilitas lapangan pendukung yang diperuntukan sebagai tempat latihan. Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah dari pemerintah daerah yang harus diselesaikan. 

"Memang faktanya ada catatan di lapangan pendukung yang masuk fasilitas penunjang stadion utama. Dari lima lapangan, hampir semua stadion pendukung masih bermasalah," katanya. 

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, lima lapangan pendukung tersebut yakni, Lapangan Atletik dalam dan luar, lapangan Sofball dan Baseball, lapangan Panahan dan Stadion Bumi Sriwijaya. Kelimanya dinilai belum memenuhi standar. 

"Selain kesiapan stadion utama, lapangan pendukung atau stadion pendamping juga jadi pertimbangan dan itu syarat dari FIFA. Sejauh ini kita lihat stadion Atletik ukurannya belum standar dan juga tentu perlu perombakan," jelasnya. 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, berharap penuh agar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dapat dipilih sebagai venue penyelenggara Piala Dunia U20. Dia menilai, selain memiliki history, Gelora Jakabaring punya pengalaman yang banyak dibanding stadion di daerah lain. 

"Tentu kita pihak pemerintah sangat siap dengan hal ini dan akan segera dianggarkan apa saja fasilitas pendukung yang harus dibangun demi memenuhi persyaratan," jelasnya.

"Kami sangat yakin dan optimis, Jakabaring sudah terbukti dari beberapa event kelas internasional sukses berjalan disini, memang kita punya pengalaman dibanding daerah lain itu yang sulit ditiru daerah lain," terang Deru. (ren)

Halaman Selanjutnya

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, lima lapangan pendukung tersebut yakni, Lapangan Atletik dalam dan luar, lapangan Sofball dan Baseball, lapangan Panahan dan Stadion Bumi Sriwijaya. Kelimanya dinilai belum memenuhi standar.