Duel Sengit MU Vs Bhayangkara Berakhir Tanpa Pemenang

Skuat Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim 2020
Sumber :
  • Instagram/@bhayangkarafc

VIVA – Madura United menghadapi Bhayangkara FC dalam laga penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020, pada Senin malam, 10 Februari 2020. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan tersebut, kedua tim harus puas berbagi poin.

Pelatih Madura United Beber Kejanggalan Wasit saat Dibekap Persija

Selepas kick off, Madura United langsung tampil agresif dengan mengandalkan kecepatan sisi sayap mereka. Sedangkan Bhayangkara coba mengancam pertahanan Madura United melalui serangan balik cepat.

Laga memasuki menit 12, Madura United nyaris membuka skor. Akan tetapi, tembakan kaki kiri yang dilepaskan Beto Goncalves masih bisa ditepis dengan cekatan oleh Awan Setho.

Keputusan Tepat Carlos Pena saat Persija Kalahkan Madura United

Sepuluh menit kemudian, Laskar Sapeh Kerab kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Sayangnya, tendangan terukur dari Greg Nwokolo belum bisa menembus gawang Bhayangkara.

Bhayangkara akhirnya mulai panas. Pada menit 34, The Guardian sukses mencetak gol melalui situasi sepak pojok. Sundulan Achmad Jufriyanto menyambut umpan Renan Silva tak bisa dibendung oleh kiper Madura United.

Persija Ngamuk, MU Terbantai di Pakansari

Namun keunggulan Bhayangkara hanya bertahan hingga menit 37. Haris Tuharea sukses mengantarkan Madura United menyamakan kedudukan setelah sepakan mendatarnya melesat mulus ke dalam gawang Bhayangkara.

Menjelang babak pertama usai, kedua tim dipaksa bermain dengan intensitas tinggi akibat hujan deras yang membasahi Stadion Gelora Bangkalan. Hingga turun minum, skor 1-1 harus puas diterima Madura United dan Bhayangkara.

Usai jeda, hujan semakin deras mengguyuri stadion. Situasi tersebut membuat kedua tim lebih sering mengandalkan umpan panjang. Namun, hingga hujan reda, kedua tim belum mampu menciptakan gol tambahan.

Pada menit 54, Bhayangkara harus bermain 10 pemain setelah Lee Won Jae diusir keluar. Bek asal Korea Selatan itu diganjar kartu merah oleh wasit karena melakukan tekel keras terhadap Brian Ferreira.

Bermain dengan 10 pemain membuat Bhayangkara mengendurkan serangan dan fokus untuk menjaga pertahanan. Sedangkan Madura United semakin trengginas dalam melancarkan tekanan ke pertahanan The Guardian.

Meski kalah jumlah pemain, Bhayangkara nyaris unggul pada menit 74. Akan tetapi, sepakan jarak jauh yang dilepaskan Wahyu Subo Seto masih bisa digagalkan oleh tiang gawang Madura United.

Di sisa waktu yang ada, jual-beli serangan tak terelakkan. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-1 tidak berubah. Atas hasil ini, Madura United dan Bhayangkara terpaksa berbagi poin.

Untuk sementara, Madura United menempati urutan kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi poin 1. Sedangkan, Bhayangkara berada satu dibawah MU dengan perolehan poin yang sama.

Susunan pemain

Madura United: Muhammad Ridho (GK); Jaimerson Xavier, Andik Rendika, Marckho Sandy, Guntur Ariyadi (Asep Berlian 83'), Syahrian Abimanyu (Zah Rahan 83'), Brian Ferreira, Haris Tuharea (Rifaldi Bawuo 77'), Greg Nwokolo, Beto Goncalves (David Laly 83').

Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo (GK); Lee Won Jae, Achmad Jufriyanto, Ruben Sanadi, Teuku Ichsan, Muhammad Hargianto (Alsan Sanda 56'), Renan Silva, Andik Vermansah (Adam Alis 62'), Sani Rizki (Saddil Ramdani 62'), Herman Dzumafo (Wahyu Subo Seto 74').

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya