Garuda Select Keluar dari Zona Nyaman, Lebih Terbuka
- Istimewa
VIVA – Perubahan akan dilakukan Garuda Select kala jumpa Queens Park Rangers U-18, Selasa 4 Februari 2020. Dalam duel itu, Garuda Select berencana menerapkan strategi baru dalam permainannya.
Strategi tersebut berkaitan dengan antisipasi skema bola mati dalam permainan. Kali ini, tim pelatih Garuda Select akan menerapkan skema garis pertahanan tinggi.
Cara tersebut diterapkan, berdasarkan evaluasi dari tim pelatih usai Garuda Select kebobolan lima kali dalam lawatan ke Italia. Dengan skema garis pertahanan tinggi, Garuda Select diharapkan bisa main pintar dengan menerapkan jebakan offside yang efektif.
Pun, dengan garis pertahanan tinggi, para pemain diharapkan bisa lebih cermat dalam mewaspadai pergerakan lawan, hingga akhirnya mampu melepaskan serangan balik cepat.
"Diperlukan pengertian dan keberanian yang tinggi di dalam tim untuk bisa memaksimalkan skema ini. Skema seperti ini menjadi hal baru untuk dipelajari oleh para pemain dan saya ingin mereka melakukannya," ucap Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, dalam rilis Mola TV kepada VIVAnews.
Garuda Select sejatinya punya rekor bagus ketika menghadapi Queens Park Rangers. Tahun lalu, Bagus Kahfi dan kawan-kawan menang empat gol tanpa balas di London. Meski demikian, Wise tidak ingin anak asuhnya terlena.
"Kami akan menghadapi QPR dan yang harus diperhatikan adalah tim saat ini berbeda dengan tahun lalu. Hasil pertadingan nanti berada di tangan kami. Apakah mengulangi hasil tahun lalu atau tidak. Lagi-lagi lini pertahanan mendapatkan perhatian khusus," ujar Wise.