Sisakan Satu Pemain Musim Lalu, Bisakah Sriwijaya FC ke Liga 1?
- VIVAnews/Sadam Maulana
VIVA – Manajemen Sriwijaya FC, akhirnya resmi melepas dua pemain terakhir yang menjadi bagian dari skuat musim lalu, Akbar Zakaria dan Rahmat Juliandri. Kedua pemain bertahan itu, tidak lagi bersama Laskar Wong Kito untuk kompetisi Liga 2 2020.
Kejelasan nasib kedua pemain ini diungkapkan Asisten Manajer Sriwijaya FC, Mayumi Itsuwa. Melalui akun Instagramnya @mayumiitsuwa, Mayumi menyebut Akbar dan Rahmat tidak masuk dalam skema taktik yang akan diterapkan pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib.
"Thank you to Akbar Zakaria dan Rahmat Juliandri atas kerja keras, semangat dan persahabatannya bersama Sriwijaya FC. Terimakasih waktunya untuk tim ini. Thank you to Sriwijaya FC 2019 squad. Semoga sukses untuk kita semua," kata Mayumi, Senin 27 Januari 2020.
Selain kedua pemain itu, sebenarnya ada satu lagi pemain Sriwijaya FC yang nasibnya masih menggantung, yakni Aditya Wahyudi. Kendati tidak disebutkan Mayumi di dalam unggahan akun Instagramnya, namun status Aditya sepertinya sudah pasti dilepas.
Tidak adanya Aditya pada latihan rutin Sriwijaya FC dalam sepekan terakhir, mengindikasikan bahwa pemain asal Palembang berusia 30 tahun itu, tidak lagi diperpanjang kontraknya.
"Pemain yang dilepas bukan berarti tidak bagus, namun ini sudah berdasarkan kesepakatan tim pelatih bersama manajemen," jelas Mayumi.
Dengan demikian, dari skuat musim lalu kini hanya menyisakan satu pemain saja. Pemain tersebut yakni, Ambrizal. Sang kapten bakal berjibaku bersama 23 rekrutan anyar Sriwijaya FC, yang baru didatangkan musim ini.
Menjalani kompetisi dengan mayoritas skuat baru, tentunya menjadi sebuah tugas berat bagi sang pelatih, Budiardjo Thalib. Terlebih, target yang dibebankan kepadanya tidaklah ringan.
Sebagai sosok yang mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 2019, sekaligus promosi ke kompetisi Liga 1, Budiardjo dituntut manajemen Sriwijaya FC dapat menularkan kesuksesannya itu dengan mengantarkan tim yang dia besut kembali ke kasta tertinggi Liga 1.
Target yang tentunya tidak mudah. Juru taktik asal Makassar itu mempunyai tugas berat untuk dapat menyatukan kekompakan pemain yang direkrut dari berbagai tim.
"Target ini bagi saya merupakan tantangan. Saya menerima tawaran dari manajemen karena merasa mampu mengemban tanggungjawab ini untuk membawa Sriwijaya FC kembali berkiprah di Liga 1," ujar Budiardjo.
Berbeda dari musim sebelumnya, Sriwijaya FC pada musim ini memang tidak terlalu mengejar tanda tangan pemain bintang. Meski begitu, Budiardjo menjamin pemain yang direkrut sesuai kebutuhan tim dan mampu bersaing.
Dari posisi penjaga gawang, Sriwijaya FC punya nama berpengalaman. Dia adalah mantan pemain Persebaya Surabaya, Imam Arief Fadillah.
Kemudian di lini belakang, Sriwijaya FC bakal diperkuat pemain kunci Persik Kediri juara Liga 2, Obet Choiri, dan Fatkhur Ari Kusumawardani. Tak hanya itu, Sriwijaya FC juga turut merekrut Tedi Berlian.
Di lini tengah, Sriwijaya FC bakal mengandalkan sejumlah pemain berpengalaman di Liga 2, di antaranya, Dedi Irwandi, Suandi, Dwi Andika Cakra Yudha, Hari Habrian, Imam Bagus Kurnia dan Rahel Radiansyah.
Sementara itu, di lini depan, mantan juru gedor Persik, Sandrian Tuslin, bakal berkolaborasi dengan eks tim nasional Indonesia, Mario Aibekob. Lini serang Elang Andalas juga masih memiliki Rudiyana, pemain binaan Persib Bandung.
"Saya sangat tertantang, untuk membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1. Saya sendiri sangat optimis bisa mewujudkan target dari manajemen," ujar Budiardjo. (asp)