Senangnya Bonek Bisa Saksikan Persebaya di Surabaya
- VIVanews/ Rahmad Noto
VIVA – Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Machfud Arifin ikut senang dengan keputusan Pemerintah Kota Surabaya yang membolehkan Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi markas Persebaya di Liga 1 2020. Keputusan tersebut menjadi pompa semangat kepada Bajul Ijo dan suporternya, Bonek, menatap laga demi laga ke depan.
Machfud wajar ikut senang. Sebagai warga yang dilahirkan di Surabaya, seperti para Bonek-Bonita, Persebaya adalah klub sepakbola kebanggaan Kota Pahlawan.
"Saya bersyukur sudah ada titik temu antara Persebaya, Bonek dengan Pemkot," katanya kepada wartawan pada Sabtu, 25 Januari 2020.
Machfud berharap Persebaya dapat berlaga di Liga 1 2020 di Kota Pahlawan sehingga masyarakat Surabaya dapat menyaksikan tim kebanggaannya. "Jadi, kita memang harus dukung Persebaya untuk main di rumahnya sendiri dan bukan harus ke luar kota, bukan diamputasi," ucapnya.
Ke depannya, Machfud meminta agar setiap perselisihan sepakbola di Surabaya diselesaikan secara baik-baik. "Semua perbedaan pendapat memang seharusnya bisa dikomunikasikan dan dicari titik temu," ucap bakal calon Wali Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya memastikan Persebaya tetap bisa bermain di Surabaya dalam kompetisi Liga 1 2020. Keputusan ini tertuang dalam hasil rapat audiensi yang digelar Pemkot bersama pihak manajemen Persebaya dan perwakilan suporter Bonek di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Rabu 22 Januari 2020.
Untuk mengatasi masalah renovasi di Stadion GBT sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2021, Persebaya akan menggunakan dua stadion. Selain GBT juga akan kembali ke stadion bersejarah, Gelora 10 November Tambaksari pada bulan Juli 2020. Bahkan, Pemkot juga akan menambah kapasitas lampu Stadion Gelora 10 November sesuai persyaratan dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi. (ase)