Andik Vermansah Kepada Bonek: Waktunya Kalian Lupakan Saya

Pemain Madura United, Andik Vermansah (tengah) menangis usai kalah dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 3 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Andik Vermansah mengirim pesan menyedihkan untuk pendukung setia Persebaya Surabaya, Bonek Mania. Ia meminta agar Bonek melupakannya dan berhenti berharap dirinya kembali menjadi penggawa Bajul Ijo musim ini.

Berjuang Keluar Zona Degradasi, Madura United Butuh Pemain Baru

Andik dalam beberapa waktu belakangan ini memang santer dikabarkan bakal kembali ke Persebaya usai pisah jalan dengan Madura United akhir Liga 1 2019 kemarin. 

Ya, Andik selama ini memang diharapkan Bonek untuk memperkuat Persebaya. Sebab, sang pemain merupakan jebolan akademi Persebaya pada 2005-2008.

Madura United Incar Kemenangan atas PSS Sleman

Setelah itu, pemain 27 tahun tersebut berhasil menembus skuat utama Persebaya. Selama lima musim berseragam Bajul Ijo, Andik berhasil mencetak 36 gol dalam 92 pertandingan. Selama pengabdiannya itu, Andik sukses membuat Bonek jatuh cinta kepadanya.

Akan tetapi, Andik memutuskan untuk mencicipi karier di luar negeri. Dia kemudian mencoba peruntungan bermain di Malaysia. Andik bergabung dengan Selangor FA pada 2013–2018. Setelah itu, Andik bergabung dengan Kedah FA dan hanya tampil sebanyak 14 pertandingan.

Dipisahkan Suramadu, Persebaya dan Madura United Beda Nasib

Kemudian, Andik bermain satu musim di Madura United pada musim lalu. Sama seperti musim ini, ketika itu para Bonek mengharapkan Andik bergabung dengan Persebaya. Namun, negosiasi keduanya tak menemukan kata sepakat. Hingga akhirnya, Madura United meminang Andik.

Musim ini ceritanya hampir sama, Andik tak mungkin kembali ke Persebaya. Sang pelatih, Aji Santoso memberi sinyal, timnya sudah memiliki banyak pemain di posisi penyerang dan pemain sayap. 

Andik pun tak ingin Bonek kecewa. Di akun instagramnya, Andik mengucapkan permohonan maafnya. Selain itu, Andik juga berharap agar Bonek dapat mengerti bahwa ia harus profesional dan harus terus bermain sepakbola untuk menghidupi keluarganya.

"Waktunya kalian melupakan saya. Jangan nodai loyalitasmu terhadap hanya sebuah nama. Aku tidak mau kalian menjadi Andikmania. Suatu saat saya pasti akan berteriak dan bernyanyi di samping kalian demi klub kebanggaan kita," tulis Andik di stori instagramnya.

"Jangan salahkan mereka. Mereka sudah sangat luar biasa. Terima kasih banyak kalian tidak henti-hentinya masih mengelu-elukan nama saya. Mohon izin, demi profesi saya dan menafkahi keluarga saya untuk menjadi pemain profesional, sampai kapanpun kalian saudaraku," tambah pernyataan itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya