Jor-joran Belanja Pemain, Persija Buang Duit Sampai Rp3 Miliar
- Instagram/@evhandimas
VIVA – Empat bintang berhasil didatangkan Persija Jakarta dalam bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 2020. Jor-joran belanja, sebenarnya apa target realistis armada Macan Kemayoran di musim baru?
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, angkat bicara terkait hal ini. Ferry membenarkan timnya banyak mengucurkan uang untuk belanja pemain di bursa transfer awal musim Liga 1 2020.
Persija saat ini sudah resmi menggaet empat penggawa anyar. Mereka adalah, Otavio Dutra, Alfath Fathier, Rafli Mursalim dan Evan Dimas. Tak sampai di situ, Persija juga mengklaim bakal mendatangkan mantan pemain AS Roma dan Juventus, Marco Motta.
Nama-nama pemain tersebut tentunya tidak dibanderol dengan harga yang murah. Meski mayoritas pemain lokal, namun dana yang dikeluarkan Persija tidak sedikit, karena pemain tersebut berlabel Tim Nasional.
Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan Persija untuk menggaet pelatih asal Brasil, Sergio Farias. Dengan segala prestasinya di level Asia, tentu harga mantan pelatih Timnas Brasil U-17 itu juga tidak murah. Hal itu diakui Ferry. Dia menyebut anggaran belanja Persija musim ini naik dua kali lipat.
"Ya kira-kira saja, misalkan musim kemarin satu setengah miliar, kalau sekarang totalnya berarti tiga milliar gitu," kata Fery kepada wartawan, Selasa 14 Januari 2020.
Lalu, apa yang diinginkan Persija di musim ini dengan biaya transfer yang membengkak? Ya, Ferry berharap skuat Persija seimbang. Artinya, pemain pelapis kualitasnya tak jauh beda dengan pemain utama.
Saat peresmian Evan Dimas, Ferry juga menyebut target timnya di Liga 1 2019 tak lain adalah kembali meraih gelar juara.
"Yang pasti Persija sekarang antara pemain inti dan cadangan dipilih dengan kualitas yang hampir sama. Sehingga, musim ini tentunya menjadi musim yang tidak akan sulit untuk bisa meraih juara," ujar Ferry.
Tegas! Komentar Evan Dimas soal Makin Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Mantan Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas angkat bicara terkait semakin banyaknya pemain naturalisasi di Skuad Garuda asuhan pelatih, Shin Tae-yong.
