Sergio Farias, Pelatih Baru Persija yang Pernah Latih Timnas Brasil

Pelatih baru Persija, Sergio Farias.
Sumber :
  • fifa.com

VIVA – Teka-teki pelatih baru Persija Jakarta akhirnya terjawab. Presiden Persija, Ferry Paulus mengungkapkan, Sergio Farias akan menjadi juru taktik Andritany Ardhiyasa cs selama satu musim dengan opsi perpanjangan kontrak.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Dia diresmikan Persija pada Minggu malam, 12 Januari 2020. “Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini," kata Ferry dalam laman resmi klub.

Sergio Farias memang nama yang asing bagi sepakbola Tanah Air. Ini menjadi pengalaman pertama Farias membesut klub Liga 1. 

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Farias telah berkecimpung di dunia kepelatihan selama 27 tahun. Jika melihat pengalaman pelatih baru mereka, 
sepertinya Persija sangat serius menyambut kompetisi musim 2020 ini.

Farias bisa dibilang bukan pelatih yang biasa-biasa saja. Sebelum menangani Persija, sosok pria 52 tahun tersebut sudah berpengalaman di kompetisi elite Asia.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Farias pertama kali melatih tim divisi ketiga Brasil, Sao Mateaus-ES, di tahun 1993. Setelah menangani beberapa klub lokal, Farias lalu jadi pelatih timnas Brasil kelompok umur, baik Brasil U-20 dan Brasil U-17 pada 1998-1999 . Farias pernah meraih gelar juara Campeonato Sul Americano 2000 bersama Brasil U-17.

Kemudian, Farias 'merantau' ke Asia. Pohang Steelers menjadi klub pertama yang ditanganinya pada periode 2005-2009. Selama sempat tahun, Farias berhasil meraih sederet prestasi bersama timnya.

Pohang Steelers menyabet sejumlah gelar yakni K-League 2007, Korean FA Cup 2008, K-League Cup 2009, dan Liga Champions Asia 2009. Ia pun sempat didapuk sebagai pelatih terbaik K-League pada 2007. 

Tak sampai di situ, Farias berhasil membawa Pohang Steelers berada di peringkat ketiga Piala Dunia Klub pada 2009 yang mana kala itu Barcelona menjadi juaranya. 

Setelah mencapai kesuksesan di Korea, Farias pun hijrah. Dia kemudian melatih Guangzhou R&F (China) pada 2012-2013, Suphanburi (Thailand) pada 2014-2015, dan 2016-2017 serta Gaish SC (Mesir) pada 2019. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya