Kecewa dengan PSSI, Fakhri Husaini Berani Diadu dengan Shin Tae-yong

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong
Sumber :
  • VIVAnews / M Nurhendra Saputra

VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini tak dapat menutupi rasa kecewanya kepada PSSI. Sebab, PSSI memberikan kendali sepenuhnya kepada pelatih anyar Shin Tae-yong.

PSSI menyerahkan tiga kategori timnas (senior, U-23, dan U-19) untuk digodok oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Hingga akhirnya, pelatih lokal yang menjabat sebelumnya harus 'turun kelas' menjadi asisten Tae-yong.

Begitu yang diterima Indra Sjafri. Juru taktik asal Sumatera Barat itu sebelumnya menjadi pelatih kepala Timnas U-23. Hal yang sama akan diberlakukan kepada Fakhri. Dia bakal diplot sebagai asisten Tae-yong, meskipun sejauh ini PSSI belum memberi pernyataan resmi.

Namun, Fakhri mengaku ogah jika memang PSSI memberikan jabatan 'pembantu' Tae-yong. Alasannya, dalam tugas tersebut tidak ada tantangan dan dia merasa tak ada yang bisa diberikan untuk negara.

Pun, Fakhri kecewa kepada PSSI. Dia menyebut PSSI selalu beranggapan bahwa cuma pelatih asing yang mampu mengangkat prestasi sepakbola Indonesia.

Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Paling Produktif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini.

Padahal, menurutnya tidak ada jaminan dalam hal itu. Bahkan, Fakhri berani diadu. Karena, dia yakin pelatih lokal tak kalah jauh dengan pelatih asing.

"Kalau mau fair, saya berani saja kalau PSSI ingin adakan adu presentasi bersama coach Tae-yong, dan juga tentu pelatih lokal lain. Bukan saya tidak menghormati dia (Tae-yong)," kata Fakhri kepada VIVAnews.

"Anggap saja saya pelatih baru yang sedang ingin menangani Timnas. Biar semua jelas dan tahu program serta data-data yang dimiliki. Saya akan siapkan semuanya. Kalau memang ingin fair ya," tegas Fakhri.

Sebelumnya, publik dibuat menunggu karena PSSI tak kunjung mengumumkan siapa saja staf pelatih rezim Tae-yong. Mayoritas mempertanyakan keberadaan Fakhri.

Sebab, pelatih asal Aceh tersebut dinilai sudah paham seluk belum Timnas usia muda karena sudah berpengalaman di Timnas U-16 dan Timnas U-19.

Fakhri pernah membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF 2018. Kemudian, ia meloloskan Timnas U-19 ke Piala AFC U-19 2020. Mayoritas skuatnya adalah pemain yang dididiknya ketika menjadi juara Piala AFF U-16 2018.