Shin Tae-yong Datang, PSSI 'Gantung' Fakhri Husaini

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini.
Sumber :
  • VIVAnews/Rahmad Noto (18-10-19)

VIVA – Nasib Fakhri Husaini sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, belum jelas. PSSI belum menemui kesepakatan soal masa depan Fakhri, meskipun dia berhasil meloloskan Timnas U-19 ke Piala Asia 2020.

Terpopuler: Status Polisi Muhammad Ferarri Dibawa, Pengakuan Shin Tae-yong

Apalagi, PSSI baru saja menunjuk Shin Tae-yong. Rencananya, pelatih berpaspor Korea Selatan itu akan menangani tiga Timnas sekaligus, yaitu Indonesia senior, U-23, dan U-19.

Fakhri menceritakan, beberapa waktu lalu Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, pernah mengajaknya untuk bertemu. Namun, saat dia sedang ada tugas. Kemudian dia mengajukan untuk mengatur ulang waktu pertemuan. Tetapi, hingga saat ini belum ada kabar terbaru dari Iwan.

Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepakbola

Setelah itu, Fakhri juga sempat dihubungi Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Di saat bersamaan, dia sedang menjalani rapat dengan Kementerian BUMN. Maklum, Fakhri juga berstatus karyawan di PT Pupuk Kaltim.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini.

Momen Haru Rizky Ridho Peringati Hari Ibu: Saya Sulit...

Fakhri, akhirnya bertemu dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo. Sayangnya, dalam pertemuan itu dia belum mengetahui tugasnya sebagai apa, karena Danurwindo tak menjelaskannya.

"Belum ada resminya dari PSSI. Saya tidak tahu. Biasanya, kalau saya memang selalu lama dengan PSSI. Kemarin, ingat waktu coach Indra (U-23), Simon McMenemy (Timnas Indonesia, nama saya diputuskan pas sudah akhir-akhir," kata Fakhri kepada VIVA.

"Bang Danur bilang saya, masih diingankan PSSI. Tetapi, saya tanya, karena Coach Tae-yong melatih tiga timnas, saya itu sebagai apa? Tetapi, bang Danur tak bisa jawab. Sebenarnya, buat saya apa yang saya bicarakan dengan bang Danur itu resmi, karena bang Danur bilang diperintah Tisha," katanya.

Fakhri melanjutkan, belakangan ini ia menangkap opini yang mengatakan bahwa dia sulit ditemui, karena kesibukan sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim. Baginya, itu merupakan masalah yang dibuat-buat. Sebab, selama ini dia dapat meninggalkan pekerjaan tersebut demi Timnas U-19.

Di samping itu, Fakhri juga mempertanyakan keseriusan PSSI. Padahal, beberapa waktu lalu dia sempat berada di Jakarta. Namun, PSSI malah mengutus Danurwindo untuk menemuinya di luar Kantor PSSI.

"Kenapa malah kirim bang Danur? Kenapa saya tak diundang ke Kantor PSSI, padahal saya di Jakarta. Susahnya bicara dengan PSSI. Menurut saya, PSSI tidak punya iktikad baik," tegasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya