Kembali ke Madura United, Zah Rahan: Saya Mau Mati di Sini
- Rahmad Noto (Surabaya)/ VIVA
VIVA – Madura United resmi mengumumkan merekrut kembali Zah Rahan Krangar untuk Liga 1 2020. Pemain asal Liberia itu terpaksa diputus kontraknya musim lalu, karena mengalami cedera.
Zah Rahan mengalami cedera putus otot pangkal paha pada di awal musim Liga 1 2019. Ketika itu, tim dokter memvonisnya harus absen panjang, bahkan hingga akhir musim.
Karena kondisi tersebut, manajemen Madura United memutuskan untuk melakukan pergantian. Akhirnya dipilih Diego Assis, untuk menggantikan peran Zah Rahan.
Setelah gelandang serang itu pulih, manajemen Madura United pun tak pikir panjang untuk kembali menawarkan kontrak. Zah Rahan pun setuju, karena memang nyaman berada dalam tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Pemain berusia 30 tahun itu mengutarakan kesetiaan kepada tim. Dia mengatakan, jika memang harus mati, dia tak ingin menjalani di luar Madura United.
"Saya ingin memberi 100 persen untuk Madura United. Kalau Tuhan mau saya mati, saya tidak mau mati di luar Madura United. Saya mau mati di sini," ujar Zah Rahan.
"Saya mau beri dua hati untuk Madura United. Saya tidak bisa membuat mereka kecewa dan sakit hati," tambah mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Wajar bila Zah Rahan begitu cinta dengan Madura United. Karena, selama dalam proses pemulihan cedera, dia mengaku manajemen tim selalu memberi dukungan maksimal.
Rasa tanggung jawab yang diperlihatkan manajemen kepadanya begitu lekat dalam hati. Sehingga, tidak mungkin baginya untuk menolak tawaran baru dari Madura United. (asp)