Ujung Liga 1 Musim 2019, Happy Ending untuk Arema?
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
VIVA – Torehan Arema FC di Liga 1 musim 2019 bak roller coaster. Performa mereka naik dan turun, meski datang dengan status juara Piala Presiden.
Arema, tampaknya terkena kutukan Piala Presiden. Juara di pramusim, namun melempem dalam kompetisi sesungguhnya.
Musim ini, Singo Edan malah tercecer di papan tengah klasemen sementara Liga 1. Sebanyak 20 pertandingan di musim ini, mereka akhiri tanpa kemenangan, tujuh kali imbang dan kalah dalam 13 kesempatan.
Hanya 13 kemenangan yang mampu mereka raih sepanjang musim ini. Pun, fakta unik lainnya, jumlah gol dan kemasukan mereka sama, 59.
Catatan ini membuktikan, Arema begitu rapuh di lini belakang. Namun, mereka ganas di sektor depan. Ada ketidakseimbangan yang begitu terlihat.
"Kami ingin tutup kompetisi dengan kemenangan. Bertandang ke markas Barito Putera, Stadion Demang Lehman, fokusnya untuk mencuri poin. Kami menghormati Barito, lawan yang berat. Tapi, kami ingin curi poin, bukan untuk pelesir," tegas gelandang Arema, Makan Konate.
Laskar Antasari, disadari Konate, bukan lawan yang mudah. Mereka kerap menyulitkan saat bermain di kandangnya. Terlebih, Barito saat ini dibesut pelatih sekelas Djadjang Nurdjaman.
"Pemain mereka bagus, baik lokal dan asingnya. Tapi, kualitas kami tak kalah. Kami yakin bisa curi poin," kata Konate.
Barito Putera Gagal Jadikan Persija Sebagai Lawan Pertama di Stadion Demang Lehman, Berikut Alasannya
Barito Putera Gagal Jadikan Persija Sebagai Lawan Pertama di Stadion Demang Lehman, Beriku
