Persebaya Akui Dibuat Ketar-ketir Badak Lampung
- Instagram/@officialpersebaya
VIVA – Penampilan antiklimaks ditunjukkan Persebaya Surabaya di laga pamungkas Liga 1 melawan Badak Lampung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu 21 Desember 2019.
Meski menang 2-1, Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui jika penampilan tidak seperti dua laga sebelumnya ketika mengilas Persija 2-1 dan menghancurkan Arema 4-1.
“Seperti apapun bermainnya tadi, yang jelas, saya berterimakasih dengan pemain. Mereka sudah bekerja keras, mental pemain berpengaruh besar terhadap kemenangan hari ini, " ujar Aji Santoso, usai pertandingan.
Diakui Aji sebelum pertandingan sudah ada kecemasan jika pertandingan berjalan mudah. Selain lawan bermain tanpa beban, tidak mudah mengembalikan performa tim dengan jadwal padat beruntun.
"Dalam briefing sudah saya sampaikan ke pemain, jika mental tanding lebih menentukan hasil akhir. Dan apa yang saya khawatirkan terjadi di lapangan, kita sempat tertinggal, " ujarnya.
Dalam pertandingan yang digelar tanpa penonton akibat sanksi Komdis itu, Persebaya tampil monton di babak pertama. Bahkan di awal babak kedua sempat tertinggal lebih 0-1 lewat gol Aulia Hidayat pada menit ke-58.
Setelah tertinggal, Persebaya seperti terbangun. Perubahan di lakukan Aji Santoso dengan memasukan tiga pemain baru. Yaitu, Osvaldo Haay, Rendi Irwan dan Ruben Sanadi.
Hasilnya, Persebaya bisa membalas dua gol yang diborong David da Silva lewat tendangan penalti 70 dan satu gol lagi lima menit menjelang peluit panjang berbunyi. Â
"Jujur, jika kami tidak bisa menang, hasil sebelumnya akan terasa tidak berarti. Dan dengan hasil ini, saya sangat yakin masyarakat Surabaya terhibur, " ucapnya.
Â