Jadi Venue Piala Dunia U-20, Stadion Mandala Krida Bakal Direnovasi
- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA – Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Salah satu stadion yang akan ditunjuk menjadi tuan rumah adalah Stadion Mandala Krida di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Stadion Mandala Krida pun wajib melengkapi sejumlah persyaratan sebelum menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Kelengkapan infrastruktur tersebut akan dicek langsung oleh FIFA pada pertengahan tahun 2020 mendatang.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) DIY, Ahmad Syauqi Suratno, mengatakan, ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) bagi Stadion Mandala Krida. PR ini berupa kelengkapan stadion yang harus sesuai dengan standar FIFA.
"Yang perlu ditambah ada dressing room, harus dua lagi. Ada lampu (stadion), single seat, scoring board. Di luar itu ada akses, penyiapan lapangan latihan. Untuk lapangan latihan perlu disiapkan. Jadi, itu semua adalah PR kita," ujar Syauqi, Senin, 16 Desember 2019.
Syauqi menyebut, dalam melengkapi infrastruktur stadion, pihak Asprov DIY hanya akan mendampingi. Renovasi dan penyesuaian kelengkapan stadion menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Syauqi menjelaskan, jika kelengkapan stadion akan digarap menggunakan kucuran dana APBD Pemda DIY. Meski demikian, Syauqi masih enggan menyebut besaran anggaran untuk melengkapi Stadion Mandala Krida.
Syauqi mengungkapkan, target dari persiapan Piala Dunia U-20 di Yogyakarta tak hanya dipakai untuk satu ajang tersebut saja. Syauqi berharap, usai Piala Dunia U-20, fasilitas yang dibangun bisa menjadi modal untuk penyelenggaraan turnamen bertaraf internasional berikutnya.
"Setelah itu, stadion, lapangan, hotel, sudah bisa untuk event internasional. Ke depan, kita tak harus kerja dua kali. Jadi untuk event besar ke depan, kita benar-benar sudah take off bahwa DIY siap untuk event sepakbola internasional. Harapannya kita benar-benar siap," kata Syauqi.