Pelatih Timnas Vietnam Benar-benar Jadi Mimpi Buruk Indra Sjafri
- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah.
VIVA – Pil pahit harus ditelan Timnas Indonesia U-22 dalam final SEA Games, Selasa 11 Desember 2019, di Rizal Memorial Stadium. Mereka kalah dari Vietnam dengan skor telak, 0-3, dan gagal menggondol medali emas.
Dengan demikian, puasa emas Indonesia di SEA Games makin panjang. Setidaknya, Indonesia harus menunggu dua tahun lagi, demi membuka peluang buka puasa emas.
Kekalahan Timnas U-22, tak terlepas dari kesiapan pelatih Vietnam, Park Hang-seo, dalam mengantisipasi gaya arsitek Indra Sjafri.
Terlihat dengan jelas, bagaimana Park mengantisipasi permainan Timnas U-22 dengan membangun keseimbangan dalam urusan intensitas serangan dan pertahanan Vietnam.
Para pemain Timnas U-22 dibuat frustrasi dengan kokohnya pertahanan Vietnam. Terlebih, Vietnam mampu memanfaatkan celah kecil untuk selanjutnya dikonversikan jadi gol.
Lihat saja proses gol Vietnam, semua berawal dari skema yang tak terduga. Dan, jelas ini menjadi kecerdikan dari Park.
Dengan kekalahan 0-3 ini, Indra sudah kalah telak dari Park. Sepanjang 2019, Indra tiga kali bertemu Park. Semuanya diakhiri dengan kekalahan.