Skenario Timnas U-22 ke Semifinal SEA Games
- PSSI
VIVA – Timnas Indonesia U-22 dikudeta Thailand di klasemen sementara Grup B SEA Games 2019. Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dengan poin enam.Â
Pada laga sebelumnya, Egy Maulana Vikri cs ditikam Vietnam 1-2, sedangkan Thailand menang 3-0 atas Singapura. Indonesia memiliki poin yang sama dengan Thailand, namun kalah dalam hal selisih gol.Â
Sementara itu, Vietnam nyaman di puncak klasemen dengan poin sembilan, hasil sempurna dari tiga pertandingan. Kini, tinggal dua laga tersisa. Hanya akan ada dua tim yang lolos dari grup untuk melenggang ke semifinal. Lalu, bagaimana peluang Indonesia?
Tak bisa ditawar lagi, Indonesia harus habis-habisan di dua laga sisa yaitu melawan Brunei Darussalam dan Laos. Namun, menang saja tak cukup karena SEA Games menggunakan sistem selisih gol, bukan head to head.Â
Indonesia harus buas dan menang besar atas dua tim tersebut. Indonesia saat ini masih memiliki selisih gol +3, kalah jauh dari Thailand yang mengoleksi +8.Â
Berikut Skenario Timnas U-22 untuk Lolos ke Semifinal SEA Games 2019:
Jadi Runner Up dan Berharap ke Vietnam
Thailand memiliki dua laga sisa yaitu melawan Laos dan Vietnam. Di atas kertas, Laos bukanlah lawan yang bisa menghentikan Thailand, dan pada laga ini diprediksi Armada Gajah Putih bisa menang besar.
Indonesia tinggal berharap di laga pamungkas saat Thailand menjalani laga hidup mati kontra Vietnam. Situasi akan lebih mudah bagi Indonesia bila Vietnam menaklukkan Thailand.Â
Jika hal itu terjadi dan di satu sisi Indonesia memenangkan dua laga sisa, Indonesia akan finis di bawah Vietnam dengan poin 12, sedangkan Thailand memiliki poin sembilan.
Jadi Juara Grup dengan Pesta Gol
Cara kedua ini memang sedikit sulit, tapi bisa saja terjadi. Meski Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga, bukan tidak mungkin Indonesia keluar sebagai juara Grup B.
Alurnya, jika Thailand memenangkan dua laga melawan Laos dan Vietnam, serta Singapura bisa mengalahkan Vietnam. Selain itu, Indonesia bukan harus sekadar menang, melainkan juga menang dengan skor telak.
Namun, cara ini terbilang sangat berat. Indonesia dalam kondisi tertinggal cukup jauh dalam hal selisih gol dibandingkan dua negara tersebut.